Ngeri! 5 Ciri Wanita Terburuk Dalam Alquran dan Hadist, Nomor 1 Sering Dilakukan oleh Sebagian Kaum Hawa

Sabtu 01-07-2023,17:09 WIB
Reporter : Karandas
Editor : Dendi Romi

2. Wanita yang Mencela

Wanita yang Suka Mencela

Mencela dalam Islam dapat diartikan sebagai tindakan merendahkan, mencela, atau menghina seseorang secara verbal atau non-verbal. Hal ini melibatkan penggunaan kata-kata atau tindakan yang menyakitkan hati, mengejek, atau meremehkan orang lain. Mencela dapat mencakup berbagai bentuk perilaku, seperti mengolok-olok penampilan fisik, kecacatan, suku, ras, agama, atau latar belakang seseorang.

"Bukanlah seorang mukmin itu seorang yang suka mencela, tidak pula seorang yang suka melaknat, bukan seorang yang keji dan kotor ucapannya." (HR Bukhari).

BACA JUGA:5 Hal yang Sering Disepelekan Padahal Dilarang Agama Islam

3. Wanita yang Annanah

Dalam Ihya’ Ulum Ad-Diin, Imam Al-Ghazali Rahimahullah menyebutkan salah satu sifat buruk seorang perempuan, yakni Annanah, ini adalah sifat banyak mengeluh dan mengaduh.

Annah dalam Islam merujuk pada prasangka buruk atau dugaan yang tidak berdasar terhadap seseorang atau kelompok orang. Dalam konteks Islam, annah dianggap sebagai perilaku buruk.  bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan, kesaksamaan, dan akhlak yang diajarkan oleh agama.

Allah SWT melarang umat Muslim untuk berprasangka buruk terhadap orang lain dalam Alquran. Allah berfirman dalam Surah Al-Hujurat (49:12):

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (buruk), sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

4. Wanita yang Mudah Menyakiti

BACA JUGA:Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Menurut Syariat Islam

Dalam Islam, menyakiti merujuk pada tindakan atau perilaku yang menimbulkan rasa sakit, cedera, atau kesengsaraan terhadap orang lain maupun keluarga secara fisik, emosional, atau mental yang dapat menyebabkan penderitaan kepada orang sekitar.

"Tidaklah seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan istrinya (di akhirat kelak). Bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata): 'Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami bagimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami'." (HR Tirmidzi). 

5. Wanita yang Menunda Kebaikan

Dalam konteks Islam, "menunda kebaikan" merujuk pada perilaku atau kebiasaan seseorang yang memilih untuk tidak melaksanakan atau menunda tindakan-tindakan baik yang seharusnya dilakukan. Ini berarti seseorang menunda atau menangguhkan melakukan perbuatan baik yang seharusnya dilakukan dengan alasan tertentu.

Kategori :