Sudah Tiga Hari, Kantong Isi Perut Sapi Kurban Di Masjid Agung An-Nur Ogan Ilir Belum Di Buang
OGANILIR.CO-Mungkin lupa petugas panitia penyembelihan hewan Kurban di Masjid Agung An-Nur KPT Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, membuang kantong isi perut sapi yang dipotong .
Sebab Minggu 2 Juli 2023 , beberapa warga yang tengah berolahraga jalan maupun lari pagi di kawasan KPT Tanjung Senai Indralaya, tercium aroma buntang hewan yang menyengat hidung .
Beberapa warga harus menutup hidung rapat-rapat saat melintas , tepatnya seberang jalan Masjid Agung An-Nur , atau sekitar 200 meter dari rumah dinas Bupati Ogan Ilir .
BACA JUGA:PWI Sumsel Distribusikan 4 Sapi Kurban
Media ini mencoba mendekati arah aroma busuk yang sangat menyengat, setelah mencari tahu, baru diketahui ada bongkahan kantong isi perut dibawah pohon sawit , yang sudah dikerumuni lalat dan ulat belatung.
Diduga kantong isi perut yang sudah membusuk merupakan bagian dari kotoran hewan sapi kurban yang dipotong di Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai pada Kamis 29 Juni 2023, sedangkan kondisi ditemukan terakhir 2 Juli 2023, sehingga diperkirakan kantong isi perut sapi sudah berlangsung 3 hari.
Ketua Masjid Agung An-Nur KPT Tanjung Senai Indralaya Ustadz Gusti H M Ali ketika dihubungi oganilir.disway.id , sempat mengucapkan “Massya Allah” ujarnya sambil bergegas untuk menuju ke Tanjung Senai dari kediamannya di kawasan Perumahan Taman Permata Indah (TPI) Indralaya, ketika mendapat informasi dari media ini.
BACA JUGA:Muhammadiyah Kabupaten Ogan Ilir Potong Hewan Kurban 14 Ekor Sapi
Dalam hitungan menit, Ustadz Gusti HM Ali sudah tiba di lokasi tempat ditemukannya kantong isi perut sapi yang sudah menjadi buntang.
“Saat berlangsung pemotongan hewan kurban, ada salah satu sapi sempat mengamuk, makanya disembelih disana, rupanya petugas panitia yang menyembelih lupa atau bagaimana membuang kantor isi perut sapi, tapi secara pribadi mengucapkan terima kasih atas informasi ini, dan kantong isi perut sapi sudah kami kubur bersama petugas Marbot Masjid Agung An-Nur ’’tukas Usatdz Gusti H M Ali, yang juga sebagai Penasehat PWI Ogan Ilir ini (Sid)