Restu berencana menginap di bandara pada malam terakhirnya di Jepang. Hal itu dia lakukan untuk mengirit pengeluaran sekaligus agar tidak ketinggalan pesawat. "Ini adalah malam terakhir di hotel kapsul. Besok saya akan pergi ke bandara dan menginap di sana," tambahnya.
Kepala SMAN 2 Negara Wayan Sudiarta membenarkan jika Restu berangkat ke Jepang dengan biaya pribadi. Menurutnya, sekolahnya tidak memiliki anggaran untuk mendukung siswanya dalam perjalanan mengikuti ajang internasional.
BACA JUGA:Jungkir Balik, Leo/Daniel Pulangkan Ganda Jepang
"Kami sangat mengapresiasi prestasi anak didik kami. Karena keterbatasan di sekolah, kami berencana untuk mengganti seluruh biaya transportasi. Namun, untuk biaya lainnya, kami masih belum dapat melakukannya," kata Sudirta.
Sudirta menuturkan Restu memang siswa berprestasi. Ia kerap menjadi juara sejak masih duduk di bangku SMP. "Restu memang memiliki prestasi yang luar biasa. Sebelumnya, saat masih di SMP, ia juga ikut dalam ajang internasional di China. Kami sangat mengapresiasi prestasinya," ujar Sudiarta.