"Kita belum mengetahui pasti penyebabnya. Tapi diduga akibat sopir kendaraan Grand Livina mengantuk dan kurang antisipasi," katanya.
BACA JUGA:1 WNI Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Malaysia
Lanjutnya, diduga kendaraan melaju kencang tadi dan saat di lokasi ada mobil truk di depannya, maka tidak dapat mengendalikan kecepatannya. Sehingga langsung menabrak mobil truk fuso tersebut.
"Dalam kejadian lakalantas ini 2 orang penumpang mobil grand Livina meninggal dunia dan 1orang luka berat, 1 orang luka ringan," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk korban telah dilarikan ke Rumah Sakit usai kejadian. Dalam kecelakaan ini tidak berdampak pada arus lalu lintas di jalan tol. Serta telah ditangani oleh
Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Terpeka dan unit lakalantas Polres OKI.
"Kami dari Hutama Karya turut berbelasungkawa atas korban kejadian tersebut serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ucapnya.
Taufiq, menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, tidak memaksakan mengemudi dalam keadaan mengantuk. Agar mematuhi batas kecepatan, mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara.
Terpenting lagi adalah memastikan berkendara dalam kondisi prima, mematuhi ketentuan yang berlaku di jalan tol serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu.