Belum Pernah Terjadi, Ketua DPR AS Dicopot Anggotanya

Rabu 04-10-2023,13:07 WIB
Editor : Dendi Romi

Segera setelah voting digelar pada Selasa 3 Oktober 2023 dengan hasil mayoritas anggota DPR setuju mencopot McCarthy, maka anggota DPR dari Partai Republik, Patrick McHenry, ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR AS untuk waktu yang sangat terbatas -- selama tiga hari legislatif dalam hal ini.

 

Tugas Plt Ketua DPR AS sangat samar, dimana menurut panduan aturan dan prosedur yang ada, seorang Plt 'bisa menjalankan wewenang jabatan ketua yang mungkin diperlukan dan layak sembari menunggu pemilihan ketua atau ketua pro-tempore'.

BACA JUGA:Amerika Serikat Tekuk Iran 1-0, The Stars and Stripes Sukses Dampingi Inggris Lolos 16 Besar PD Qatar 2022

 

Anggota DPR lainnya dari Partai Republik, Kelly Armstrong, menuturkan kepada wartawan bahwa tugas utama McHenry adalah 'mencarikan kita ketua baru'. Langkah-langkah lebih jauh, sebut Armstrong, bisa memicu langkah untuk menggulingkan McHenry.

 

Bagaimana dengan pembekuan legislasi?

 

Hingga Ketua DPR yang baru resmi dilantik, kecil kemungkinan akan ada tindakan lanjut mengenai RUU untuk mendanai pemerintah federal. Terlebih, Kongres AS menghadapi tenggat waktu 17 November untuk bisa mengesahkan rencana anggaran lainnya dan untuk jangka panjang, atau menghadapi penutupan pemerintah.

 

Para anggota DPR dari Partai Republik mengatakan mereka membutuhkan setidaknya satu minggu untuk memilih ketua baru, yang diperlukan untuk meloloskan undang-undang yang diperlukan.

 

Perdebatan soal RUU yang mengatur rencana anggaran dan kemarahan atas kegagalan McCarthy meloloskan pemotongan anggaran sangat besar yang diinginkan kalangan konservatif sayap kanan, telah mendorong anggota DPR dari Partai Republik Matt Gaetz untuk mencetuskan voting guna melengserkannya.

BACA JUGA:Seperti Kehabisan Daya, Inggris vs Amerika Serikat Berakhir Tanpa Pemenang, Kedua Tim Minim Shot on Target

 

Kategori :