Diterpa Isu Politik Dinasti Usai Pilih Gibran Jadi Cawapres, Prabowo : Mengabdi untuk Rakyat Apa Salahnya?
oganilir.co - Prabowo Subianto bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah resmi menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Prabowo pada Minggu, (22/10) di kediamannya Jalan Kertanegara Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Pasca memutuskan Gibran sebagai cawapres Prabowo, isu dinasti politik mencuat. Pasalnya Gibran merupakan putra sulung presiden Indonesia Jokowi Widodo.
Isu dinasti politik diperkuat setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan sebagian uji materi usia capres-cawapres.
BACA JUGA:Hasil Survei LSI: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Menanggapi hal itu Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya merupakan dinasti merah putih yang cinta tanah air.
“Oh dinasti, semua dinasti Bung! Kita jangan cari yang negatif lah, cari yang positif. Orang ingin berbakti apa salahnya?” Tutur Prabowo seperti yang dikutip Jawapos.
Prabowo mengaku, mengenai dirinya yang merupakan dinasti karena anak dari begawan ekonomi dan pamannya gugur dalam membela tanah air.
"Saya juga dinasti, saya anaknya Soemitro, cucunya Margono, paman saya gugur untuk Republik Indonesia. Kita dinasti merah putih, kita dinasti patriot yang ingin mengabdi untuk rakyat," tegasnya.
BACA JUGA:Ini 5 Deretan Bisnis Gibran, Sosok Cawapres Prabowo
Prabowo kemudian menegaskan terkait isu dinasti pak Jokowi, menurutnya kalau dinasti Jokowi ingin mengabdi untuk rakyat lalu apa salahnya.
"Kalau dinastinya pak Jokowi ingin mengabdi untuk rakyat kenapa? Salahnya apa? Jadi berpikir yang baik lah, berpikir positif," Pungkasnya