Kecam Israel, MUI Lubuklinggau Kerahkan Masjid Baca Qunut Nazilah

Selasa 14-11-2023,13:13 WIB
Reporter : Zulkarnain
Editor : Dendi Romi

Kecam Israel, MUI Lubuklinggau Kerahkan Masjid Baca Qunut Nazilah 

LUBUKLINGGAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau KH Syaiful Hadi siap mengirimkan "senjata" untuk warga Palestina yang tengah digempur zionis Israel. Hal itu diungkapkannya usai melakukan rapat pembahasan bersama tokoh masyarakat dan Ormas keagamaan di Kota Lubuklinggau.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau KH Syaiful Hadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan musyawarah Peduli Palestina di Masjid Agung Al Baari Kota Lubuklinggau, Senin 13 November 2023 Pukul 13.00 WIB. Hasilnya, mereka sepakat akan mengirimkan "senjata" untuk warga Palestina. Senjata itu berupa doa bersama, melaksanakan salat Jumat dengan membaca Qunut Nazilah di seluruh masjid di Kota Lubuklinggau dan dilanjutkan dengan Salat Ghoib bersama. Lalu dibentuk tim untuk mengumpulkan donasi Peduli Palestina.     Kegiatan itu akan dimulai kesepakatan ini mulai dijalankan Jumat, 17 November 2023 diseluruh masjid di Kota Lubuklinggau. 

"Umat muslim merupakan bagian daripada bangunan saling mengikat saling menguatkan,” terangnya. Dia juga menyampaikan pesan seluruh masyarakat Indonesia harus memiliki adab dan etika, karena kemerdekaan Indonesia juga memiliki keterikatan kuat dengan Palestina.

BACA JUGA:Luar Biasa, Media Asing Soroti Lautan Manusia Aksi Bela Palestina di Monas

"Kita juga diajarkan untuk beradab dan berterima kasih dengan jasa baik daripada Palestina. Mufti dan masyarakat Palestina yang paling pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Dimana dulu Kemerdekaan RI ditentang sejumlah pihak," bebernya.

Dia mengaku, sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, akan mengirimkan senjata berupa doa.  "Mudah-mudahan Allah SWT memberi saudara saudara kita di Palestina pertolongan. kita harus memberikan kontribusi apa saja yang bisa membantu Mereka, termasuk adanya kiriman doa,“ harapnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Israel merupakan pembunuhan umum. Ditegaskan Syaiful Hadi, apa yang dilakukan Israel bukanlah peperangan. Apa yang dilakukan Israel merupakan kezaliman, kebiadaban, dan kejahatan kemanusiaan.  

"Aksi nyata ini akan kita mulai dari Jumat nanti, mungkin sampai umat Islam di sana dan sementara untuk teknis penggalangan dananya sendiri, nanti biar tim yang membahasnya lebih lanjut," paparnya. 

BACA JUGA:Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan, Warga Palestina

Dia menegaskan, jika konflik yang terjadi di Palestina bukanlah perang, namun lebih condong dengan pembantaian. “Kalau perang antartentara sama tentara, tapi ini kan yang digempur itu ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui dan anak-anak yang lagi belajar yang lagi hafal Quran,“ pungkasnya. 

Kategori :