Penerima Manfaat Program Pemerintah Berikan Testimoni di Public Hearing

Salah satu pelajar memberikan testimoni terhadap program pemerintah Kabinet Merah Putih.--
JAKARTA, oganilir.co - Program Presiden Prabowo Subianto mulai terasa manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat. Memasuki masa enam bulan usia pemerintahan, Presiden sudah mengimplementasikan banyak program, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan sosial, revitalisasi sekolah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan program swasembada pangan.
Hasil positif dari pelaksanaan Program Presiden Prabowo bukan klaim belaka, namun disampaikan para penerima manfaat dalam forum Public Hearing bertajuk “Public Diplomacy: Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil” di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.
Forum ini menghadirkan anggota Kabinet Merah Putih yang bertanggung jawab atas program dan para penerima manfaat program dari berbagai latar belakang, seperti petani, buruh, siswa sekolah, penyandang disabilitas, hingga lansia.
BACA JUGA:Batal Masuk Kabinet, ini Jabatan Raffi Ahmad di Istana Negara
Wildan, petani dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menyampaikan, petani memang mengharapkan dan mendukung program Presiden Prabowo untuk swasembada pangan. “Sangat puas sekali, pada saat panen kemarin sebagai anggota kelompok petani. Manfaatnya sangat dirasakan oleh petani,” katanya.
Poppy, penerima manfaat Program Keluarga Harapan menyampaikan, program ini sangat membantu meringankan beban keluarganya. “Keluarga saya sangat merasakan manfaat dari PKH.” Ada juga Yenri Neti yang merasakan manfaat program CKG. “Karena Program CKG, penyakit saya jadi terdeteksi semua. Prosesnya cepat dan sangat membantu,” ujar Yenri.
Hal senada juga disampaikan dua penerima manfaat Program KIP Kuliah, Annisa Febriana dan Indah Trifilia. Keduanya asal Banyumas.
BACA JUGA:Batal Masuk Kabinet Merah Putih, ini Kata Raffi Ahmad
Annisa mengaku mendapatkan bantuan pendidikan PIP sejak SD hingga SMK. Ia merasa pemerintah memfasilitasi keinginannya untuk terus sekolah. “Saya berkomitmen untuk aktif kuliah, ternyata ada Program KIP Kuliah,” kata Annisa.
“Untuk saya, beasiswa KIP dan PIP seperti menemukan emas, karena saya berlatar belakang keluarga kurang mampu. Terima kasih untuk pemerintah yang sudah memberikan peluang untuk saya dan teman-teman sehingga bisa berkuliah,” ujar Indah.
Nana, wali murid, menceritakan kesannya terhadap Program MBG. Menurut dia, MBG mendorong anaknya menyukai makanan bergizi dan sayuran. “Anak saya jadi lebih semangat ke sekolah karena antusias dengan menu MBG. Anak saya jadi suka sayur,” ujar Nana.
BACA JUGA:5 Menteri Wanita di Kabinet Merah Putih, ini Profilnya
Angel Nadea, akuntan, terharu bisa bekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG. Menurutnya, ini pengalaman yang tak ternilai. “Setiap hari banyak ucapan terima kasih dari berbagai pihak untuk MBG. Setiap saya memberikan gaji, ada aura bahagia dari para pekerja di SPPG,” kata Angel.
Penerima Program KUR juga menyampaikan testimoninya. Irianti, pedagang Penerima Program KUR juga menyampaikan testimoninya. Irianti, pedagang keong sawah, mengaku mendapatkan KUR sebesar Rp150 juta. Bantuan itu ia memanfaatkan untuk merenovasi tempat usaha.
Sumber: