Proyek Pembangunan Siring di Jalan Nasional Indralaya Ogan Ilir Terhalang Pipa Pertamina

Proyek Pembangunan Siring di Jalan Nasional Indralaya Ogan Ilir Terhalang Pipa Pertamina

Dua Pipa Pertamina yang berada di proyek pembangunan siring kawasan Taman Pancasila Indralaya Ogan Ilir --

#Khawatir Hasilnya Tidak Maksimal, Air Tersendat Mengalir 

OGANILIR.CO-Proyek pembangunan  saluran air alias siring  di jalan nasional wilayah Kabupaten  Ogan Ilir bakal  tidak maksimal hasilnya. 

Proyek pembangunan sering tersebut dimulai dari Terminal Indralaya  hingga ke arah Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya Kabupaten  Ogan Ilir.

Meski  saat ini proses pengerjaannya belum selesai 100 persen, namun  ada beberapa kendala yang sudah nampak  terlihat, kalau hasilnya  nanti tidak bakal maksimal, air pada siring tidak  mengalir  semestinya, dan banjir akibat genangan air masih tetap terjadi.

BACA JUGA:Dinas PUPR Muba Sosialisasi Perbup RDTR

Seperti pada pangkal jalan Pancasila , siring sudah dibuat, namun  ada dua pipa Pertamina dengan diameter diperkirakan 20 inci melintang  di siring tersebut.

Kondisi ini dipastikan,  ketika siring ini selesai dan difungsikan, air tidak mengalir  sesuai dengan harapan, padahal dikawasan jalan Pancasila tersebut, bila hujan  turun, air tergenang tanpa  bisa dialirkan.

"Kami bersyukur dikawasan  Taman Pancasila ini dibangun siring,  karena  daerah ini sering banjir bila dimusim hujan," kata warga bernama Muklis.

BACA JUGA:Mantan Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ditetapkan Kajari Tersangka ,Ini Perkaranya !

Hanya saja, dilokasi proyek pembangunan  siring  ada dua pipa pertamina yang memotong arah siring tersebut,  dan terlihat  jelas pipa pertamina tersebut,"Kalau  tetap ada pipa pertamina tersebut,  saya rasa percuma siring ini dibuat, karena banjir tetap saja terjadi, karena air tidak bisa mengalir secara normal, ,"lanjut Muklis.

Prawira, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan  Nasional (BBPJN) Sumatera  Selatan  ketika dikonfirmasi  mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atensinya.

"Itu pipa milik pertamina yang tidak aktif lagi, sedang dikomunikasikan apakah bisa kami potong, dan bagaimana prosesnya karena terkait aset,"kata Prawira (Sid)

 

 

Sumber:

Berita Terkait