Keuangan Pemkab Ogan Ilir Sedang Tidak Baik-baik Saja, Lakukan Pemangkasan !
Sekda Ogan Ilir H Muhsin Abdullah --
OGANILIR.CO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir mau tidak mau harus melakukan pemangkasan anggaran, agar birokrasi pemerintahan tetap berjalan.Seperti menjalankan program pemerintah, memberikan pelayanan publik, dan lainnya.
Langkah ini sebagai bentuk efisiensi anggaran secara efektif dalam melakukan program kegiatannya.
"Perlu diketahui Dana Alokasi Umum (DAU) kita sempat ditarik semuanya oleh pemerintah pusat, padahal kita sudah mengusulkan anggaran untuk infrastruktur dengan nilai sekitar Rp 14 Miliar ,"kata Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H Muhsin Abdullah, diruang kerjanya, Selasa 30 September 2025.
BACA JUGA:Honda SP125 Anniversary Edition Meluncur : Tampil Makin dengan Harga Terjangkau Rp18 Juta
Akibat ditariknya DAU tersebut, maka langkah yang diambil oleh Pemkab Ogan Ilir, melakukan pemangkasan semuanya kegiatan yang ada diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan tujuan agar kegiatan tetap berjalan.
"Untuk Perjalanan dinas mulai dari pimpinan (Bupati) OPD sampai pegawai ditingkat bawah kita pangkas hingga 50 persen,"kata H Muhsin Abdullah.
Dilanjutkan Sekda H Muhsin, begitu juga Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dilingkungan Pegawai Pemkab Ogan Ilir dipotong sebesar 15 persen.
BACA JUGA:Xiaomi 14c 5G : Disupport Kamera Utama 50 MP dengan Layar IPS LCD
"Langkah pemotongan dan pemangkasan sebagai bentuk efisiensi dan kinerja tetap berjalan dengan mengedepankan skala prioritas yang sifatnya urgensi,"lanjut H Muhsin pada Desember 2025 nanti akan memasuki purna tugasnya sebagai ASN di Pemkab Ogan Ilir.
Tidak hanya sebatas Perjalanan dinas, TPP yang dipangkas ,begitu juga kegiatan seperti bimbingan teknik (Bintek) Studi Tiru dilakukan pengurangan.
"Semisal Bimtek ada 10 kegiatan, begitu juga studi tiru ada 10 kegiatan, untuk efisiensi hanya dilaksanakan 2 atau 3 kali saja, jadi bukan di pangkas semuanya,"terang Sekda H Muhsin.
BACA JUGA:Infinix Zero X Pro : Disupport Konektivitas Unggul dan Fitur NFC
Begitu juga kegiatan infrastruktur, Pemkab Ogan Ilir fokus untuk membayar utang pokok pada pihak ketiga yang telah selesai dikerjakan, namun proyek pembangunan yang sifatnya mendesak, seperti jembatan dan jalan rusak, tentu tetap menjadi skala prioritas untuk diperhatikan.
"Termasuk sinkronisasi program pusat, seperti cetak sawah sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetap kita anggaran,"tukasnya (Sid)
Sumber:

