Kini Jadi Pekerjaan Utama, Budidaya Jamur Tiram Bersama PLN Peduli
![Kini Jadi Pekerjaan Utama, Budidaya Jamur Tiram Bersama PLN Peduli](https://oganilir.disway.id/upload/8e64ffab1bcbb5984609422c19ce799f.jpg)
Kelompok Budidaya Jamur Tiram Payakabung Binaan PLN--
seorang karyawan budidaya jamur tiram tengah mensterilkan media jamur tiram pada mesin steamer --
“Pembangunan kumbung permanen ditujukan sebagai kumbung percontohan yang telah memanfaatkan alat modern dalam proses budidaya jamur tiram, yakni misting water sprinkle. Kumbung permanen sekaligus sebagai upaya mitigasi terhadap kondisi kerentanan bencana karena wilayah Payakabung rawan terjadi kebakaran lahan. Kumbung permanen ini terbuat dari bahan-bahan bangunan yang lebih tahan api apabila dibandingkan dengan kumbung-kumbung konvensional yang terbuat dari kayu dan atap anyaman daun yang mudah terbakar,’’katanya .
Kemudian bantuan CSR lainnya, berupa mesin Press Baglog 1 unit. Penyediaan mesin press dengan tenaga listrik PLN ini ditujukan untuk mempercepat proses pencetakan baglog dan kualitas baglog agar merata.
“Dengan menggunakan mesin press baglog dapat mencetak baglog sebanyak 300 – 400 baglog per jam, ketimbang pengerjaannya secara manual. Penggunaan mesin press juga dapat menjaga kualitas baglog terutama pada tingkat kepadatan dan tinggi baglog yang lebih merata apabila dibandingkan dengan metode konvensional,’’terang Kurniawan Bagus .
Bantuan CSR lainnya yakni mesin steamer baglog 1 unit kapasitas 600 baglog. Dimana penyediaan mesin steamer ditujukan sebagai bentuk pencapaian efisiensi waktu pada proses pemasakan atau sterilisasi.
“Sebelumnya proses pemasakan atau sterilisasi menggunakan tungku konvensional dengan kapasitas 600 baglog dan waktu pemasakan selama 12 jam. Sekarang dengan menggunakan mesin steamer dapat memuat dengan jumlah 600 baglog dengan total waktu pemasakan selama 6 jam. Efisiensi waktu ini kemudian juga berdampak pada penghematan bahan bakar berupa kayu dalam proses pemasakan,’’jelasnya.
Selanjutnya bantuan Misting Water Sprinkle dengan 30 titik nozzle. Mesin ini juga menggukana tenaga listrik PLN. Penggunaan peralatan ini bisa meminimalisir efisiensi kerja dalam budidaya dan upaya penghematan penggunaan air.
Dengan menggunakan misting water sprinkle dapat menjaga kelembaban dan temperature suhu dalam kumbung jamur sehingga dapat menjaga kualitas pertumbuhan jamur tiram.
“Penggunaan misting watwer sprinkle juga dapat menghemat penggunaan air untuk penyiraman. Pada saat musim kemarau, setidaknya membutuhkan 4x penyiraman baglog, setelah menggunakan misting water sprinkle cukup 2x penyiraman,’’imbuhnya .
Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Selain membantu penyediaan peralatan mesin untuk budidaya jamur tiram PT PLN Indonesia Power ULPL Indralaya juga memberikan pelatihan kepada kelompok budidaya jamur tiram Desa Payakabung.
Dengan pelantihan , tentu akan memberikan informasi dan meningkatkan keterampilan terkait proses budidaya jamur tiram.
“Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh kelompok budidaya jamur tiram, mereka tidak hanya menggunakannya untuk kepentingan sendiri melainkan juga disebarluaskan pada masyarakat lain. Ini dibuktikan kelompok budidaya jamur tiram menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan budidaya jamur hingga ke Kabupaten Lahat,’’lanjut Kurniawan Bagus .
Ditambahkan Saddam Husein dan Kurnaiwan Bagus, penyerahan bantuan langsung dari perusahaan kepada kelompok mulai pada tahun 2022 berupa kumbung jamur pembesaran dan pelatihan budidaya jamur tiram.
“Baru pada tahun 2023, Kami memberikan bantuan berupa mesin press baglog, steamer baglog, dan misting water sprinkle. Pemberian investasi dilakukan secara bertahap dimulai dengan kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram dengan tujuan untuk meningkatkan dan memperkuat kapasitas masyarakat terkait proses budidaya jamur tiram dan dilanjutkan dengan pembuatan kumbung pembesaran permanen dan kemudian disusul alat-alat lainnya,’’tutupnya .(Sardinan Delisep)
Sumber: