Namanya Ramai Disebut, Gita Puspita Fokus Mengajar di Lampung, Jadi Bukan Dia Pelaku Teror di Istana

BANDAR LAMPUNG, OGANILIR.CO  - “Pemberitaan di media sosial tersebut identitasnya tidak benar,” kata Ketua Lembaga Nahdatul Ulama Kota Bandar Lampung, Frans Oktavian yang mendampingi Gita Puspita, dikutip dari video diunggah di Twitter Wisnu Darjono, Rabu, 26 Oktober 2022.

Dalam video berdurasi satu menit 21 detik itu, nampak Frans berdiri berjejer bersama keluarga Gita Puspita. Sementara Gita Puspita berada tepat di seblah kanannya.

Gita Puspita atau GP seorang guru TK IT Pelita Khoirur Ummah, Bandar Lampung menegaskan dirinya bukan pelaku teror yang mencoba merengsek masuk di Istana Negara, Jakarta.

Bantahan ini menampik kabar burung yang menyebut dirinya, Gita Puspita, sebagai perempuan bercadar yang membawa pistol itu.

BACA JUGA:DPR Heran, Kok BPOM Tidak Mengetahui Ada Etilen Glikol yang Melewati Batas, Ayo Tanggung Jawab!

“Saudar Gita Puspita yang berada di seblah kanan saya adalah merupakan diduga oknum pelaku. Saya nyatakan berita yang di media tersebut tidak benar adanya,” tergas Frans, disusul anggukan dari Gita.

Lanjut Frans, saat kejadian, Gita Puspita saat itu tengah mengajar. Mengingat Gita adalah Guru TK di Bandar Lampung.

“Karena yang berangkutan saat ini sedang berada di rumah. Dan pada saat kejadian, sedang bekerja. Sedang mengajar di sekolah TK IT Pelita Khoirur Ummah,” jelasnya.

Tempat mengajar Gita Puspita di TK IT Khoirur Ummah di Kelurahan Gunung Terang, Gedong Air, Bandar Lampung. Sementara kejadian berada di Istana Negara, Jakarta.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Diserahkan Penyidik Polres Serang Kota kepada Jaksa dan Langsung Ditahan, Heboh!

Seperti diwartakan, pegiat transportasi udara Wisnu Darjono mempertanyakan siapa dibalik perempuan mengenakan cadar dengan membawa pistol itu.

Wisnu Darjono menyinggung, soal pemberitaan yang ramai mengabarkan Gita Puspita adalah pelaku teror yang ditangkap pada Selasa kemarin.

Pengamat pendidikan dan sosial itu juga turut angkat suara soal tudingan terhadap pelaku teror di Istan- negara yang diduga sebagai Gita Puspita.

Diberitakan sebelumnya, Gita Puspita atau GP seorang guru TK IT Pelita Khoirur Ummah, Bandar Lampung dituding sebagai pelaku teror yang mencoba merengsek masuk di Istana Negara, Jakarta.

Sumber: fajar/jpnn