Wisnu Darjono Pertanyakan, Siapa yang Ditangkap Terobos Istana, Guru TK yang Disebut Sudah Membantah

Wisnu Darjono Pertanyakan, Siapa yang Ditangkap Terobos Istana, Guru TK yang Disebut Sudah Membantah

Wisnu Darjono pertanyakan siapa yang ditangkap terobos istana guru tk yang disebut Gita Puspita sudah membantah. foto: net/fajar/oganilir.co.--

BANDAR LAMPUNG, OGANILIR.CO  - Pegiat transportasi udara Wisnu Darjono mempertanyakan siapa dibalik perempuan mengenakan cadar dengan membawa pistol itu.

Wisnu Darjono menyinggung, soal pemberitaan yang ramai mengabarkan Gita Puspita adalah pelaku teror yang ditangkap pada Selasa kemarin.

Pengamat pendidikan dan sosial itu juga turut angkat suara soal tudingan terhadap pelaku teror di Istan- negara yang diduga sebagai Gita Puspita.

Diberitakan sebelumnya, Gita Puspita atau GP seorang guru TK IT Pelita Khoirur Ummah, Bandar Lampung dituding sebagai pelaku teror yang mencoba merengsek masuk di Istana Negara, Jakarta.

BACA JUGA:Rekor Tak Terkalahkan El Real Dirusak RB Leipzig, Real Madrid Telan Kekalahan Perdana, 2-3 di Red Bull Arena

“Lantas, yang ditangkap kemarin itu siapa?” ungkap Wisnu Darjono melalui akun Twitter pribadi, Rabu, 26 Oktober 2022.

“Bagaimana kok bisa salah data orang?

Gawat nih,” ujar Wisnu Darjono.

Belakangan, Ketua Lembaga Nahdatul Ulama Kota Bandar Lampung, Frans Oktavian yang mendampingi Gita Puspita, menampik tudingan itu melalui video yang diunggah ke media sosial.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Diserahkan Penyidik Polres Serang Kota kepada Jaksa dan Langsung Ditahan, Heboh!

Alih-alih membawa pistol ke Istana, Jakarta. Gita Puspita saat itu tengah mengajar. Mengingat Gita adalah Guru TK di Bandar Lampung.

“Karena yang berangkutan saat ini sedang berada di rumah. Dan pada saat kejadian, sedang bekerja. Sedang mengajar di sekolah TK IT Pelita Khoirur Ummah,” jelas Frans.

Seperti diberitakan, seorang wanita bernama Gita Puspita (25) tersebar sebagai wanita bercadar dengan membawa senjata yang mencoba menerobos masuk ke istana negara. Wanita yang diduga sebagai terroris itu merupakan warga Bandar Lampung

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel Swarna Dwipa, 2 Tersangka Ditahan Jaksa di Rutan Pakjo

Sumber: fajar/jpnn