Bedeng Empat Pintu Prabumulih Dilalap si Jago Merah

Bedeng Empat Pintu Prabumulih Dilalap si Jago Merah

Foto : Dian/SEG--

Bedeng Empat Pintu Prabumulih Dilalap si Jago Merah

PRABUMULIH, oganilir.co  - Warga Kota Prabumulih khususnya yang tinggal di komplek DKT RT 03 RW 01 Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih digegerkan dengan kejadian kebakaran hebat, Jumat  12 Januari 2024 sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Kebakaran yang menggegerkan warga tersebut, menghanguskan sebuah rumah yang dimodifikasi menjadi bedeng empat pintu.  Kejadiannya, terjadi saat penghuni rumah sedang tertidur lelap.

Tak hanya rumah saja yang gosong, akibat kejadian itu tiga orang warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar berat dan ringan.

Rumah diketahui milik Rahmad Awaludin, sementara dua penghuni bedeng yang mengalami luka bakar yakni Muhtar alias Aan (46) dan istrinya Yuni Susanti (46) yang tinggal bersama 5 anaknya yang masih kecil dan mertuanya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Pemulutan Ogan Ilir, 70 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Lalu bedeng kedua ditempati oleh Maria Ulfa (40) yang tinggal sendirian karena ditinggal suami bekerja di Bayung Lincir. Sementara dua bedeng lainnya dalam keadaan kosong. Tiga korban dimana 1 mengalami luka bakar parah dan 2 orang mengalami luka bakar ringan dilarikan ke RS Pertamina kota Prabumulih.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut bermula munculnya titik api dari dalam bangunan tepatnya di bagian dapur bedeng.

Api lalu dengan cepat membesar karena terjadi ledakan yang cukup besar namun belum diketahui sumber api darimana.

Muchtar alias Aan yang mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak minta tolong dan berusaha memadamkan api, namun api semakin membesar dengan cepat menghanguskan rumah bedeng tersebut.

BACA JUGA:Picu Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Pengantin Wanita Asal Palembang Hanya Dikenakan Wajib Lapor

Akibatnya, Muchtar alias Aan yang berusaha memadamkan api menjadi korban terbakar bersama warga lainnya. Sedangkan barang-barang perabot rumah tangga di dalam rumah tidak bisa diselamatkan lagi.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba ke lokasi kebakaran berhasil memadamkan api setelah satu jam berjibaku memadamkan api.

"Kami panik dan menghubungi petugas pemadam kebakaran, namun karena terjadi tengah malam sehingga lambat respon," ujar salah-satu warga sekitar, Yani.

Panik melihat api yang semakin besar, pihaknya pun bersama warga yang lain langsung mendatangi petugas pemadam kebakaran di Pertamina dan akhirnya datang lalu memadamkan api.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Pabrik STG Batu Bara, ini Kata Humas Pusri

"Kami tahu ada kebakaran setelah anak Muchtar alias Aan menggedor-gedor pintu rumah kami minta pertolongan. Kami kaget kirain ada apa, ternyata ada kebakaran," tukasnya mengaku dirinya bersama keluarga yang lain pun akhirnya meminta bantuan warga dan membawa Aan dan istri serta anaknya yang terbakar api ke rumah sakit Pertamina," tukasnya.

Sumber: