UNU Kaltim Punya Laboratorium Neurosains, yang Kedua di Indonesia

UNU Kaltim Punya Laboratorium Neurosains, yang Kedua di Indonesia

Jajaran UNU Kaltim pose bersama usai peresmian UNU Kaltim, Sabtu 27 Januari 2024.--

UNU Kaltim Punya Laboratorium Neurosains, yang Kedua di Indonesia

SAMARINDA, oganilir.co - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur (Kaltim) punya laborotorium Neurosains. Peresmian dilakukan oleh Rektor Farid Wadjdy, Sabtu 27 Januari 2024. 

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda Dr H Baequni MPd, Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BAN PDM ) Kaltim Drs Kukuh MPd serta Kepala satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Organisasi Mitra PAUD yang ada di Kalimantan Timur.

Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim memiliki program Studi PG PAUD. Laboratorium Neurosains Pendidikan ini adalah yang pertama di Kalimantan Timur dan yang kedua di Indonesia. Berdirinya Laboratorium ini tidak lepas dari dukungan dan motivasi Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Pendidikan dan Pakar Neurosains Pendidikan Anne Gracia SKG MPd serta Tim Laboratorium yang terdiri atas unsur dosen tetap di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD).

BACA JUGA:Universitas Mitra Indonesia Bandar Lampung Studi Banding ke Unsri

Dr Hj Aminah HJS MPd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan, dalam sambutannya menjelaskan awal berdirinya laboratorium Neurosains Pendidikan ini dimulai dengan melakukan bedah buku tentang fungsi otak, kemudian dilanjutkan pelatihan untuk tim laboratoriun Neurosains Pendidikan PG PAUD Universitas Nahdlatul Ulama dan dilanjutkan dengan sosialisasi terkait mengenal profil perkembangan otak anak ke satuan PAUD melalui seminar parenting kepada orang tua dan guru

"Dan dirangkaikan pengambilan data Deteksi Dini Tumbuh Kembang anak dan data umpan aktivitas anak di satuan PAUD serta mengolah data tersebut di Laboratorium Neurosains Pendidikan PG PAUD Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim," kata Aminah.

Dalam progres kerjanya, Laboratorium Neurosains Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama bekerja sama dengan sekolah mitra untuk pengambilan data anak yang dilakukan oleh guru yang sudah dilatih. Data anak akan dianalisis di laboratorium dan hasil analisis akan diberikan ke pihak sekolah untuk selanjutnya dilakukan program stimulasi yang harus dilakukan oleh orang tua dan guru untuk membantu anak yang perkembangannya terlambat dan terhambat agar menjadi lebih baik.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Siapkan Lahan 10 Hektare untuk Universitas PGRI Palembang

“Ini luar biasa karena menyiapkan Laboratorium Neurosains Pendidikan dengan gerak cepat adalah hal baru yang baru saya temui di sini, berbeda dengan tempat lain yang hanya berniat tapi belum juga mewujudkannya. Di laboratorium Neurosains Pendidikan ini juga melakukan penelitian bersama mahasiswa dan dosen terhadap data di lapangan dan tidak menutup kemungkinan menjadi penelitian skripsi mahasiswa PG PAUD Universitas Nahdlatul Kalimantan Timur,” imbuh pakar Neurosains Anne Gracia.S.KG. M.Pd.

Sementara itu, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur Dr H Farid Wadjdy MPd menyampaikan bahwa menyiapkan generasi emas menyongsong seratus tahun Indonesia merdeka tentunya perlu persiapan yang matang. "Sehingga kami berharap dengan hadirnya laboratorium Neurosains Pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim ini dapat memberikan manfaat untuk guru, orang tua dan anak usia dini di Indonesia khususnya Kalimantan Timur," katanya.

Usai peresmian Laboratorium Neurosain Pendidikan acara dilanjutkan dengan seminar Neurosains Pendidikan disampaikan oleh Narasumber Dr Heppy Liana SE MPd, dan Anne Gracia.S.KG. M.Pd dari Jakarta. (ril)

Sumber: