Jelang Imlek Harga Produk di Kota Lubuklinggau Masih Stabil

Jelang Imlek Harga Produk di Kota Lubuklinggau Masih Stabil

--

Jelang Imlek Harga Produk di Kota Lubuklinggau Masih Stabil

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Sejumlah harga kebutuhan barang pokok di kota Lubuklinggau saat ini cukup stabil. Pemkot kota Lubuklinggau, saat ini gencar terus gencar menekan inflasi harga yang tengah terjadi di tengah masyarakat. 

Lastri, pedagang sembako di kota Lubuklinggau saat dibincangi Minggu 4 Februari 2024 mengungkapkan, mayoritas harga saat ini cukup stabil, meski mayoritas produk yang beredar di kota Lubuklinggau berasal dari luar daerah.

Untuk kenaikan dan penurunan harga, memang sudah biasa dan memang sering terjadi namun kali ini harga harga produk cukup stabil. Untuk beras sendiri Rp13 ribu/kg, minyak goreng Rp15 ribu/liter, telur Rp52 ribu/karpet, garam Rp10 ribu, bawang merah Rp32 ribu/kg, bawang putih Rp28 ribu, cabai merah sedikit alami kenaikan dari Rp40 ribu menjadi Rp48 ribu, daging sapi Rp120 ribu/kg, daging ayam Rp30 ribu/kg.  

"Rata rata stabil harga, belum ado yang naik ngejut nian. Paling cabai telur, samo daging itulah yang sering naik, apo lagi sebentar lagi imlek banyak permintaan pasar," katanya.  

BACA JUGA:Cabai Merah Langka di Palembang, Harga Melonjak

Pihakny mengaku, pedagang hanya melakukan transaksi jual beli, namun untuk kenaikan dan penurunan harga, itu langsung di prngaruhi oleh tingkat pengepul dan petani. "Kalau petani banyak gagal panen otomatis barang naik harga. 

Pemkot Kota Lubullinggau terus gencar menggelar pasar murah untuk menekan inflansi harga. Sebelumnya, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan pasar Kota Lubukluinggau, Medolin sapta windu menegaskan.

Operasi pasar murah dilakukan untuk mengantisipasi adanya permainan harga yang dilakukan oleh sejumlah pihak. Menurutnya, modus yang paling umum dilakukan oknum, seperti menahan pasokan produk ke tingkat pedagang sehingga membuat harga menjadi meningkat.

 "Jadi kita antisipasi dengan program pasar murah. Supaya bisa menekan inflansi harga produk. Untuk harga yang alami kenaikan seperti beras, dan cabai  dan lainnya," tutupnya. Opersi pasar murah di wiyah kota Lubuklinggau saatbini dilakukan secara berkelanjutan, dengn melibatkan bergam pihak, mulai dari Bulog, agen distributor dan petani.     

BACA JUGA:Stabilkan Harga Sembako, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah  

Sementara itu, kepala Bulog Kota Lubuklinggau, Afrila Wiguna, mengungkapkan untuk penyaluran beras bantuan ditahap awal sudah mereka lakukan bersama Pemkot Kota Lubuklinggau, dan di tahap ke II penyaluran akan dilakukan menjelang ramadhan.

"Bantuan pangan kemarin sudha kita salurkan, utuk lubuklinfgau sebanyak 204.460 kg, Muratara 112.370 kg dan

Musirawas 465.000 kg. Selanjutnya akan disalurkan lagi untuk tahap ke II," tegasnya singkat.

Sumber: