Diduga Tak Tahan Menunggu Sisa 10 Bulan Penjara, RA Terpidana Anak yang Sakit TBC Lebih Memilih Bunuh Diri

Diduga Tak Tahan Menunggu Sisa 10 Bulan Penjara, RA Terpidana Anak yang Sakit TBC Lebih Memilih Bunuh Diri

Diduga tak tahan menunggu sisa 10 bulan penjara, RA terpidana anak yang sakit tbc lebih memilih bunuh diri. foto: ilustrasi/jpg/OGANILIR.CO.--

PALEMBANG, OGANILIR.CO - RA (16 tahun) terpidana anak yang dihukum penjara karena kasus pencurian, sebenarnya hanya menjalani 10 bulan sisa hukuman penjaranya.

Namun diduga dia sudah tidak tahan lagi akan penyakitnya. RA yang menderita sakit TBC itu memilih bunuh diri di sel khususnya, terpisah dengan narapidana anak anak lainnya di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang, Jumat, 4 November 2022.

Tak ada yang mengetahui bagaimana detik-detik saat RA mengakhiri hidupnya. 

Jasadnya pertama kali ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB, Jumat, 4 November 2022 oleh saksi bernama Refki (32). 

Petugas LKPA Kelas 1 Palembang itu sedang melakukan inspeksi rutin dan kontrol blok-blok di dalam sel terpidana.

BACA JUGA:Ade Armando Mainkan Politik Identitas, Abu Janda Sebut Temannya Agak Error, Kamhar Bilang Sangat Berbahaya

Penyakit TBC membuatnya harus dipisahkan dengan Anak Didik Pemasyarakatan (andikpas) yang lain.

RA terpaksa dimasukan ke sel khusus karena penyakitnya itu. 

Mungkin karena kesendiriannya itu tak ada tempat untuk curhat, dan ditambah penyakit yang dideritanya membuat RA tak tahan lagi untuk menunggu bebas.

RA memilih jalan pintas yang sangat dilarang agama, dia mengakhiri hidup di dalam selnya yang sunyi. 

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang, berinisial RA (16) mengakhiri hidupnya. 

BACA JUGA:Ade Armando Mainkan Politik Identitas, Abu Janda Sebut Temannya Agak Error, Kamhar Bilang Sangat Berbahaya

Anak Didik Pemasyarakatan (andikpas) itu gantung diri pada ventilasi udara, dalam sel tahanan khusus Blok 12.

Pihak LPKA Kelas 1 Palembang lalu menghubungi Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang, melaporkan kejadian bunuh diri tersebut.

Sumber: