Fakta-fakta Kasus Mayat dalam Kubangan Lumpur OKI, Paska Pelaku Ten Ditangkap Polisi di Karawang Jawa Barat

Fakta-fakta Kasus Mayat dalam Kubangan Lumpur OKI, Paska Pelaku Ten Ditangkap Polisi di Karawang Jawa Barat

Sejumlah fakta kasus mayat dalam kubangan lumpur OKI paska pelaku Ten ditangkap polisi di Karawang Jawa Barat. Kiri saat evakuasi mayat korban dan Sutrisno alias Ten ditangkap di Jawa Barat. foto: tangkapan layar/net/OGANILIR.CO.--

BACA JUGA:Terjadi 2 Laga Big Match, Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions Eropa: Liverpool vs Madrid dan PSG vs Bayern

"Dari pemeriksaan ada indikasi dicurigai sebagai pelaku untuk dugaan mayat ini dibunuh, tetapi tetap didalami melalui pemeriksaan," kata Dili. 

Lanjutnya, dalam kasus ini juga karena pemeriksaan masih dilakukan, sehingga belum bisa menyebut berapa jumlah pelakunya. Untuk pelakunya segera dilakukan penangkapan. 

Diberitakan, korban penemuan mayat ini terjadi Rabu 2 November 2022 sekira pukul 14.00 Wib,  setelah korban hilang selama 6 hari. Korban ditemukan di kubangan lumpur Camp Distrik Sungai Menang Desa Sungai Menang Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI.

Saat penemuan korban ini bermula dari salah satu warga Karangsia ingin buang air kecil di belakang lokasi. 

BACA JUGA:Terjadi 2 Laga Big Match, Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions Eropa: Liverpool vs Madrid dan PSG vs Bayern

"Saat saksi Marden buang air kecil itu dekat alat berat mencium bau busuk di dalam bekas galian alat berat, setelah itu warga setempat mengali bekas lobang yang di timbun dengan  mengunakan alat cangkul," ujar Kasi Humas Polres OKI AKP Agus SH. 

Lalu saat, menggali agak dalam ternyata benar baik busuk tersebut dari korban Romli. 

Kemudian setelah itu korban diangkat ke darat dan dibawa ke Desa Sungai Menang mengunakan Speed Boat.

"Usai penemuan mayat itu langsung dilakukan visum di RSUD Kayuagung OKI. Kalau dari analisa awal korban ini diakibatkan oleh terjadinya pembunuhan. Tetapi masih belum diketahui maka perlu dilakukan penyelidikan kasus ini," jelasnya.

Romli (44), warga Desa Karangsia, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, menghilang sejak Jumat, 28 Oktober 2022 lalu. 

BACA JUGA:Barcelona Bakal Jumpa Manchester United, Xavi Hernandez Tidak Gentar Meski Performa Setan Merah Mulai Membaik

Awalnya sempat diduga korban hilang disambar buaya muara, saat beraktivitas di sungai.

Sebab pertengahan Mei 2022 lalu, sudah ada warga yang sempat hilang disambar buaya muara. 

Yakni, Marimin (45), warga Desa Wahyuni Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, saat dia sedang mencari ikan bersama temannya di kanal buatan. (kms/uni/air/ce1)

Sumber: