Video Viral, Ibu dan Anak di Empat Lawang Selama 4 Tahun Bertahan Hidup Makan Daun Ternyata Dibuat Tahun 2015

Video viral ibu dan anak di empat lawang selama 4 tahun bertahan hidup makan daun, ternyata dibuat tahun 2015. foto: tangkapan layar video/source/OGANILIR.CO--
Karena kondisi mental yang bersangkutan, kata Eka, menyebabkan Dinsos Empat Lawang dan pihak keluarga sulit berkomunikasi.
"Untuk itu perlu perhatian khusus, baik dari keluarga terdekat beliau juga lingkungan RT RW agar sama-sama diperhatikan," pesannya.
Sementara itu, Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Kejadian bu Warsih ini kata Bupati, adalah memang kejadian lama, dan sudah ditangani oleh Pemkab, namun menjadi pelajaran bagi semua.
"Saya sampaikan ke dinas sosial, seluruh camat, kades/lurah, RT/RW dan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, jangan sampai ada warga kita yang kelaparan tidak makan, laporkan ke saya A
atau melalui Aplikasi SIAPEL MADANI, karrna ini tanggungjawab kita, tanggung jawab negara” ujar Sekjen DPW PAN Sumsel ini.
Sebagai informasi pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Sosial telah melauching Sistem Aplikasi Pelayanan Masyarakat SIAPEL MADANI, seluruh layanan dinas sosial seperti laporan orang terlantar, konfirmasi penerima bansos dan sebagainya dapat diakses melalui call center 0821-8321-9910 sehingga pelayanan lebih cepat, efektif dan efisien.
Diduga penyebar video sengaja memotong bagian tanggal dan tahun untuk mengaburkan berita dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad mengatakan, video ibu Warsih ini kejadian lama, dan sudah ditangani oleh Pemkab saat itu.
"Saya sampaikan ke dinas sosial, seluruh camat, kades/lurah, RT/RW dan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Jangan sampai ada warga kita yang kelaparan tidak makan, laporkan ke saya atau melalui Aplikasi SIAPEL MADANI, karena ini tanggungjawab kita, tanggungjawab negara," ujar Bupati.
Sistem Aplikasi Pelayanan Masyarakat (SIAPEL MADANI) mencakup seluruh layanan dinas sosial seperti laporan orang terlantar, konfirmasi penerima bansos dan sebagainya dapat diakses melalui call center 0821-8321-9910 sehingga pelayanan lebih cepat, efektif dan efisien. (eno/kominfo)
Sumber: