Ketum PB PTMSI Apresiasi Keputusan KOI Cabut Keanggotaan PP PTMSI

Ketum PB PTMSI Apresiasi Keputusan KOI Cabut Keanggotaan PP PTMSI

Peter Layardi Lay. foto: istimewa--

Ketum PB PTMSI Apresiasi Keputusan KOI Cabut Keanggotaan PP PTMSI

JAKARTA, oganilir.co - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau National Olympic Committee (NOC) melaksanakan rapat mengevaluasi prestasi olahraga nasional di dunia di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat 9 Maret 2024.

Salah satu agenda yang dibahas adalah mencabut status keanggotaan PP PTMSI di KOI. Rapat dipimpin Raja Sapta Oktohari.

Bagaimana tanggapan Ketua Umum  Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay? Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay mengapresiasi keputusan KOI yang membekukan dan mencabut keanggotaan PP PTMSI di KOI atau National Olympic Committee. Sebelumnya pada tahun 2023, KOI telah membekukan kepengurusan PP PTMSI dan mengakui kepengurusan PB PTMSI. Pengadilan pun sudah mengeluarkan keputusan tentang satu-satunya organisasi Tenis Meja di Indonesia. Yakni PB PTMSI. Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara telah mengeluarkan keputusan sampai di tingkat kasasi atau Mahkamah Agung terhadap organisasi Tenis Meja Indonesia dan mengakui PB PTMSI.

BACA JUGA:PB PTMSI Perbolehkan Petenis Meja Pelatnas Bela Tanah Kelahiran Pada PON Aceh-Sumut 2024

"Sangat tepat keputusan KOI yang mencabut keanggotaan PP PTMSI di KOI," kata Peter Layardi saat dihubungi oganilir.co, Ahad 10 Maret 2024. 

Pasca-keputusan KOI yang mencabut keanggotaan PP PTMSI, lanjut Peter Layardi, pihaknya akan berkoordinasi dengan KOI untuk membicarakan tindak lanjut dari keputusan itu.

"Secara langsung PB PTMSI akan menjadi anggota KOI, kita akan segera berkoordinasi dengan KOI," ujarnya.

Sebagai Ketua Umum PB PTMSI, lanjut Peter Layardi, dia menyampaikan terima kasih kepada KOI dan jajarannya yang telah membahas status keanggotaan PB PTMSI di NOC. "Terima kasih kepada Pak Raja Sapta Oktohari dan jajarannya," ucapnya. 

BACA JUGA:MA Kabulkan Gugatan PTUN Pendaftaran PB PTMSI di KemenkumHAM

Dia meminta semua pihak untuk bersatu padu mendukung dan memajukan tenis meja nasional agar berprestasi di internasional. Tidak ada lagi dualisme kepemimpinan tenis meja di Indonesia.

"Kesempatan yang diberikan pemerintah kepada kita tidak akan kami sia-siakan. Saatnya tenis meja Indonesia berprestasi di dunia internasional," tukasnya. 

 

 

Sumber: