Personel Damkar Kota Lubuklinggau yang Tersetrum Arus Listrik Saat Bertugas, Kondisinya Sudah Mulai Membaik
Kondisi Nando Julius yang sempat pingan usai tersetrum, sudah siuman dan kondisinya terus membaik. foto: dokumen/OGANILIR.CO--
LUBUKLINGGAU, OGANILIR.CO – Seorang personel Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuklinggau, mengalami musibah saat menjalankan tugas. Nando Julius, tersetrum arus listrik hingga tidak sadarkan diri.
Peristiwa yang dialaminya terjadi Rabu, 16 November 2022, sekitar pukul 21.42 WIB. Saat Nando dan rekan-rekannya berusaha memadamkan api yang berkobar di teras rumah yang dihuni Taufiqurahman, di Jl Pramuka, RT 5, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
“Alhamdulillah kondisinya sudah membaik. Tadi (kemarin) saya sudah jenguk, kondisinya sudah sangat baik,” kata Kepala DPKPPB Kota Lubuklinggau, Luthfi, Kamis, 17 November 2022.
Dijelaskan, malam itu Nando naik ke atas rumah. Namun saat memegang atap seng, ternyata ada kabel dari instalasi listrik menempel di atap rumah. ”Setelah kesetrum, anggota saya itu langsung jatuh, dan pingsan,” ungkapnya.
Personel damkar yang lain, langsung melarikan Nando ke RS AR Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan penanganan. Di TKP kebakaran, didapati motor Thunder kondisi hangus. Membawa keranjang berisi tiga jeriken diduga usai mengecor bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite.
Penghuni rumah yang terbakar, Taufik, mengaku tidak tahu itu motor pengangkut BBM milik siapa. “Itu bukan motor saya. Saat kejadian saya bersama istri dan anak, sudah tidur. Posisi pintu rumah juga dikunci,” terangnya.
Tiba-tiba, sambung Taufik, terdengar suara pecahan kaca kamar depan. Begitu dia keluar, api sudah membesar. Api mengenai plafon teras rumah, dan lapak dagangan tekwan/model miliknya. “Minyak dari jeriken yang pecah, sampai ke plafon, dan instalasi listrik. Saya juga sempat kesetrum.,” tuturnya.
BACA JUGA:Bupati Panca, Resmi Melantik Lima Kades di Kecamatan Indralaya Utara
Informasi dari warga sekitar, motor Thunder mengangkut BBM itu milik Rz, warga Jl Pramuka, RT 4. “Saya lihat motor Reza mogok depan rumah Taufik. Waktu diengkolnya, motor sempat terbalik. Mungkin ada minyak yang tumpah saat motor diengkol, timbul percikan api,” ujar Risma, yang mengaku melihat langsung kejadian itu.
BBM tersebut tumpah dan mengalir, sampai ke teras rumah Taufiqurahman. Disusul api menjalar, membakar spanduk di teras rumah, tempat jualan model. Kobaran api juga menyambar plafon teras. “Pecahan dari jeriken BBM yang terpental itu mengenai plafon dan jendela kamar depan, hingga kacanya pecah,” timpalnya.
Menurutnya, kebakaran tersebut berlangsung sekitar satu jam lebih. Warga yang mengetahui kejadian langsung berusaha memadamkan api dengan menyiramnya menggunakan pasir. Kemudian datang satu mobil damkar, menyemprotkan airnya hingga api benar-benar padam. Tidak sampai menghabiskan seluruh bagian rumah. (lid/air)
Sumber: