Babak Pertama, Inggris Unggul 3-0 atas Iran, Gol Dicetak Jude Bellingham, Bukayo Saka dan Raheem Sterling

Babak Pertama, Inggris Unggul 3-0 atas Iran, Gol Dicetak Jude Bellingham, Bukayo Saka dan Raheem Sterling

Babak pertama, Inggris unggul 3-0 atas Iran, gol dicetak Jude Bellingham, Bukayo Saka dan Raheem Sterling. foto: @england/oganilir.co--

BACA JUGA:Prediksi Amerika Serikat vs Wales, Kemungkinan Hasil Imbang di Depan Mata, Tapi Amerika Bisa Bikin Kejutan

Dalam enam pertandingan, Inggris tidak mampu meraih satu pun kemenangan yang membuat mereka terdegradasi ke Liga B. Selain itu, mereka juga tidak bisa mencetak gol dari permainan terbuka sebelum bermain imbang 3-3 melawan Jerman pada matchday terakhir.

Rentetan enam laga tanpa kemenangan itu merupakan performa terburuk Timnas Inggris sejak 1993. Dan jika Inggrs kembali gagal memenangkan laga di Stadion Internasional Khalifa, malam ini, itu akan menjadi noda besar. Pasalnya, Inggris hanya pernah melewatkan tujuh laga tanpa kemenangan pada tahun 1958.

Selain performa yang kurang meyakinkan, penggemar juga mengkhawatirkan pemilihan anggota skuat Southgate. Harry Maguire dan Kalvin Phillips menjadi sorotan utama.

BACA JUGA:Prediksi Amerika Serikat vs Wales, Kemungkinan Hasil Imbang di Depan Mata, Tapi Amerika Bisa Bikin Kejutan

Keduanya dinilai tidak layak bermain di Piala Dunia 2022 lantaran menit bermain mereka yang sangat minim di level klub. Maguire jarang bermain di Manchester United karena kalah bersaing. Sementara Phillips didera cedera dan baru bermain kembali di laga terakhir Manchester City sebelum jeda Piala Dunia.

Penunjukan keduanya dianggap sebagai perjudian Southgate. Khusus bek tengah, nama-nama seperti Fikayo Tomori dan Chris Smalling dinilai jauh lebih pantas ketimbang Maguire. Keduanya secara regular tampil bersama AC Milan dan AS Roma.

Tersingkirnya Ivan Toney dalam daftar skuat juga mengejutkan. Pasalnya, bomber klub Brentford itu dianggap sebagai pelapis terbaik untuk sang kapten Harry Kane. Itu berdasarkan catatan golnya musim ini. Ivan seperti diketahui sudah mencetak 10 gol di Premier League. Ia hanya terpaut dua gol di belakang Kane.

BACA JUGA:Gempa Bumi Cianjur, Data BNPB di Lapangan Ada 2 Orang Meninggal Dunia dan Empat Luka-luka, Ini Data Sementara

Menjelang laga pembuka ini, tekanan pun semakin meningkat pada Southgate. Pasalnya, muncul banyak desakan yang meminta dia dipecat dari kursi kepelatihan The Three Lions jika gagal tampil apik dan meraih gelar di Qatar.

Dengan sukses Southgate membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan ke final Euro 2020 musim panas lalu, kritik dan desakan pemecatan itu dianggap pemain terlalu berlebihan.

“Saya pikir itu pembicaraan gila karena apa yang dia lakukan di dua turnamen terakhir. Anda harus ingat apa yang dilakukan Inggris sebelumnya,” kata bek Inggris, Eric Dier di The Star.

BACA JUGA:Prediksi Amerika Serikat vs Wales, Kemungkinan Hasil Imbang di Depan Mata, Tapi Amerika Bisa Bikin Kejutan

Pembelaan pemainnya jelas tidak cukup. Penggemar Inggris butuh bukti bahwa Southgate layak diberi kepercayaan. Dan itu mesti mereka mulai dengan mengalahkan Iran malam nanti.

Dier sendiri mengklaim mereka siap memulai turnamen meski ini kali pertama Piala Dunia berlangsung di musim dingin. “Saya pikir kami siap untuk itu. Dan kami bermain dalam kondisi yang sama dengan lawan. Jadi, itu sama untuk semua orang,” tegas pemain Tottenham Hotspur itu dikutip dari The Analyst.

Sumber: