Chloe Xing, Siswi Asal Kalimantan Penerima Beasiswa BIM, ini Jumlah Prestasinya

Chloe Xing, Siswi Asal Kalimantan Penerima Beasiswa BIM, ini Jumlah Prestasinya

Chloe Xing.--

Chloe Xing, Siswi Asal Kalimantan Penerima Beasiswa BIM, ini Jumlah Prestasinya

JAKARTA, oganilir.co - Kendati dibesarkan dan sekolah di Pulau Kalimantan, prestasi Chloe Xing tidak bisa dipandang sebelah mata. Siswi asal Kalimantan ini berhasil wujudkan mimpi berkuliah di luar negeri melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM).

Ya, Chloe, panggilan akrabnya berhasil meraih satu tiket BIM dan akan melanjutkan pendidikan tingginya di University of California, Berkeley dengan jurusan Environment, Economics, and Policy. Penuh rasa syukur ia menyatakan tak akan menyia-nyiakan kesempatan dan belajar dengan tekun ketika berkuliah.

"Saya sangat bersyukur karena cita-cita saya sejak kecil akhirnya terwujud berkat Beasiswa Indonesia Maju. Saya berkomitmen untuk belajar dengan tekun dan mempertahankan nilai-nilai yang saya anut. Saya juga berencana untuk mengikuti program penelitian dan kegiatan student union di UC Berkeley," kata Chloe Xing dikutip dari laman resmi Kemendikbduristek, Jumat (7/6/2024).

Berbagai Prestasi Nasional dan Internasional Chloe

Bercita-cita ingin menjadi staf ahli di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Chloe mencoba membuktikan diri melalui prestasi. Sejak kecil, ia selalu dihantui dengan ungkapan bila anak daerah tidak akan pernah bisa sukses dan berkuliah di luar negeri.

"Sudahlah, anak daerah tidak akan pernah bisa berkarya sejauh itu," ujar Chloe menirukan ucapan banyak orang.

Perkataan itu sempat membuatnya percaya memang tidak akan ada celah bagi anak daerah sepertinya untuk berkembang. Ditambah ia sempat mengalami perundungan di sekolah yang membuat Chloe meragukan dirinya.

Saat pandemi tiba, ia akhirnya mendapatkan semangat baru. Terlebih ketika mendengar sebuah lagu dari grup musik favoritnya semasa kecil, yaitu Coboy Junior dengan lirik yang memotivasi dirinya.

Lirik tersebut berbunyi, "Tak perlu tunggu hebat, untuk berani memulai apa yang kau impikan. Hanya perlu memulai, untuk menjadi hebat raih yang kau impikan". Sejak saat itu, ia mulai menghempas berbagai pikiran negatif yang menghampirinya.

Keluar dari zona nyaman, Chloe memulai perjalanan dengan mendirikan organisasi bernama LightPillar. Terinspirasi dari kisahnya sendiri, organisasi ini berfokus pada kesehatan mental remaja dengan layanan konseling gratis.

Bersama LightPillar ia meluncurkan kampanye bertajuk #WhoAmI dan akhirnya aktif dalam mengadvokasi suara para remaja melalui Gebrasi Pontianak. Semangatnya terus berkobar, bersama sang saudari kembar Claire dan teman baiknya, Mayra, aksi Chloe semakin berkembang.

"Bersama dengan saudari kembar saya, Claire, dan teman baik saya, Mayra, kami berhasil membangun taman baca keliling atau perpustakaan kecil di Taman Catur Pontianak," tambahnya.

Proyek tersebut kemudian dibawanya ke Gelar Karya Expo Beasiswa Indonesia Maju 2023 di bidang pendidikan yang kemudian mengantarkannya juga ke UC Berkeley.

Sumber: