Pj Bupati Banyuasin Hadiri Rakor dengan Mendagri-Mentan

Pj Bupati Banyuasin Hadiri Rakor dengan Mendagri-Mentan

Hani Syopiar Rustam bersama Mentan Andi Amran Sulaiman dan pejabat Kemendagri.--

BANYUASIN, oganilir.co - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam SH menghadiri rapat koordinasi pembahasan perluasan areal tanam dalam rangka Sinergitas Peningkatan Produksi Pangan Sekaligus Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian dengan Menteri Dalam Negeri RI, di Auditorium Kementerian Pertanian RI, Jumat 7 Juni 2024.

Pemkab Banyuasin sangat mendukung penuh upaya dan sinergitas Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Dalam Negeri dalam melaksanakan program perluasan areal tanam sebagai upaya peningkatan produksi pangan terutama di wilayah Kabupaten Banyuasin.

"Dengan adanya upaya dan sinergitas tersebut dapat mendorong, hingga mendongkrak peningkatan sektor pertanian di Bumi Sedulang Setudung," kata Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam.

BACA JUGA:Ini Penyebab Kapal Jukung Muatan Pupuk Tenggelam di Sungai Jalur 19 Banyuasin

Tentunya dengan program itu nantinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini para petani yang ada di Banyuasin.

"Ini merupakan surplus untuk kita di Banyuasin, yang mana tentunya gambaran positif untuk Pemerintah Banyuasin dalam meningkatkan semangat pada sektor pertanian," terangnya didampingi Sarip, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin.

Oleh karena itu, Hani selaku Pj Bupati Banyuasin siap mendukung dan mengawal program ini, dalam melaksanakan optimalisasi lahan rawa dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Sementara itu, Sarip, kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin juga menambahkan kalau kabupaten Banyuasin dalam program pemerintah pusat yaitu rangka peningkatan indeks penanaman dan peningkatan produksi padi tahun 2024.

BACA JUGA:Gunakan Lampu Jalan LED, Pj Bupati Banyuasin Klaim Hemat Anggaran 20 Persen

Akan dilaksanakan oleh TNI dengan sistem swakelola tipe II yaitu Opla 11.976 ha, kemudian bantuan pengolahan lahan terhadap petani di lokasi opla.

Selanjutnya dibantu benih dan delomit, pompa direncanakan akan dibantu oleh pemerintah pusat sebanyak 76 unit, jonder 95 unit dan PAT ditargetkan 7.000 hektare tahun 2024.

Berdasarkan data BPS tahun 2023 Produksi Padi di Kabupaten Banyuasin adalah sebesar 915.784 Ton GKG (Gabah Kering Giling) dan untuk produksi beras adalah 525.873 Ton Beras dengan produktivitas padi sawahnya adalah 5.16 Ton GKG (Gabah Kering Giling)/Ha. 

"Hal ini menunjukkan peningkatan produksi dari tahun sebelumnya, produksi padi naik sebanyak 18.320 Ton GKG (Gabah Kering Giling) dan produksi beras naik sebanyak 10.520 ton beras," tukasnya. 

Kemudian juga Kabupaten Banyuasin mengalami surplus beras sebanyak 455.941,41 Ton Beras dari total konsumsi 69.931,59 Ton Beras di Kabupaten Banyuasin.

Sumber: