Ajay Garap Bocah Pelajar SD di Musola, Korban Diancam akan Dimasukkan ke Rumah Kosong

Ajay Garap Bocah Pelajar SD di Musola, Korban Diancam akan Dimasukkan ke Rumah Kosong

Ajay garap bocah pelajar sd di musola, korban diancam akan dimasukkan ke rumah kosong. foto: source/oganilir.co --

BACA JUGA:Tak Perlu Sewa Genset, PLN Sediakan Layanan Listrik Sementara untuk Pesta, Cukup Lewat Aplikasi PLN Mobile

Kala itu, korban yang masih mengenakan seragam sekolah, baju putih kemeja dan rok warna merah, ikut masuk ke musola. 

Saat korban masuk musola, korban menutup pintu musala. Dan oleh tersangka korban dibekap dengan cara menutup mulut korban menggunakan tangan. 

Saat itu pula, korban diancam oleh tersangka Ajay. 

"Kau jangan teriak, kagek om masukan kau ke rumah kosong," ancam tersangka kala itu.

BACA JUGA:Tak Perlu Sewa Genset, PLN Sediakan Layanan Listrik Sementara untuk Pesta, Cukup Lewat Aplikasi PLN Mobile

Karena takut, korban memilih diam dan tidak berani berteriak. Saat itulah tersangka melucuti pakaian korban merudapaksa korban sekitar tiga menit.

Setelah melakukan aksinya, tersangka Ajay kembali mengancam korban agar tidak berteriak. 

Kemudian korban diajak oleh tersangka keluar musola sambil berkata:

"Kau jangan mekik (teriak) di luar, kalau mekek aku masukan dalam rumah kosong," ancamnya. 

BACA JUGA:Gempa 6,1 M Guncang Sukabumi, Belum Ada Keterangan Resmi Terkait Jumlah Kerusakan Maupun Korban

Tersangka juga mengatakan ke korban agar tidak cerita ke siapapun peristiwa di musola itu. 

"Jangan kau kasih tahu ke guru atau ke orang tua. Kalau kasih tahu om masukan om ke rumah kosong," ancam tersangka lagi.

Setelah itu tersangka pergi meninggalkan korban, dengan menggunakan sepeda motornya.

Selang beberapa bulan, akhirnya korban cerita kepada orang tuanya. Hingga akhirnya orang tua korban yang tidak terima melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres Lubuklinggau.

Sumber: