Jelang Nataru, Hutama Karya Siapkan 3.132 Petugas Untuk Keamanan Di Jalan Tol

Jelang Nataru, Hutama Karya Siapkan 3.132 Petugas  Untuk Keamanan Di Jalan Tol

petugas melalui command center dengan menggunakan Intelligence Traffic System--

● Hutama Karya siapkan berbagai strategi untuk

    keamanan ekstra di JTTS

● Dukung keamanan jalan tol dengan siapkan CCTV,

   Petugas dan Armada Pengamanan

       SUMATERA, OGANILIR.CO- Menyambut Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022-2023 (Nataru), tinggal menghitung hari. Apalagi disaat Nataru bersamaan liburan sekolah, sehingga dipastikan jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol bakal meningkat tajam.

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima dengan melakukan peningkatan pelayanan dalam segala aspek pengoperasian pada seluruh jalan tol yang dikelola, baik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun yang berada di Pulau Jawa seperti Tol JORR Seksi S (JORR-S) dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan bahwa pelayanan terus dilakukan guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol yang melintas.

“Kami telah menyiapkan sebanyak total 3.132 petugas dan 347 unit armada siaga, dalam mengantisipasi atas gangguan kejahatan yang ada di jalan tol yang dikelola, kami juga telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti 1.137-unit CCTV yang tersebar di sepanjang main road maupun rest area yang dipantau selama 24 jam oleh petugas melalui command center dengan menggunakan Intelligence Traffic System (ITS) yang terhubung pada command center pusat,” tutur Koentjoro.

Lebih lanjut, Koentjoro juga menambahkan bahwa Hutama Karya akan terus bersinergi dengan stakeholder seperti pihak Kepolisian dan TNI daerah setempat, demi situasi yang kondusif khususnya menjelang momen Nataru ini, dengan meningkatkan intensitas patroli jalur dengan menambah personil TNI, melakukan analisis terhadap titik-titik rawan untuk kemudian dilakukan pengawasan yang lebih ekstra pada titik-titik tersebut, dan mendirikan pos pantau bersama dengan pihak kepolisian daerah setempat.

“Strategi kita dengan memperketat keamanan dan mengantisipasi adanya tindak kejahatan, juga terus melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi terkait nomor call center agar pengguna jalan dapat mengetahui tempat pengaduan dan mempercepat proses penanganan jika terjadi kendala oleh pelanggan jalan tol,” imbuh Koentjoro.

Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.

Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

“Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan
kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada.’’imbaunya.

Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol
maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol (*)

 

Sumber: