Panglima TNI dan KSAD Dirumorkan Tak Harmonis, Jenderal Andika Perkasa Beri Penjelasan Begini

Panglima TNI dan KSAD Dirumorkan Tak Harmonis, Jenderal Andika Perkasa Beri Penjelasan Begini

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan) Juni lalu. Foto: Ricardo/JPNN--

JAKARTA, OGANILIR.CO - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tidak punya masalah dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Jenderal Andika bilang hubungannya dengan kepala staf AD kelahiran Bandung itu tetap normal. "Tidak ada (masalah, red)," kata Andika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).

Mantan Danpaspampres itu mengatakan anak dari Dudung yang mendaftar Akmil pun sudah masuk dan kini menjalani pendidikan. "Sekarang sudah masuk. Jadi, bagian dari mereka yang diterima," ujar Andika.

Namun, alumnus Akmil 1987 itu tidak tahu perasaan Dudung kepada dirinya setelah dua eks Pangkostrad itu dirumorkan tak Harmonis.

BACA JUGA:Sejoli Ini Rajin Maling Motor, Seminggu Bisa Tiga Kali, Hasilnya Buat Nginap di Berbagai Hotel

Dia hanya menegaskan bakal tetap menjalankan tugas bersama Dudung, sesuai dengan perundang-undangan. "Kami tetap menjalankan kegiatan sesuai dengan peraturan perundangan. Enggak ada yang berbeda, tidak ada yang melenceng dari tupoksi," kata Andika.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyebut kabar tidak harmonisnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sudah menjadi rahasia umum.

Effendi menyinggung hal itu pada rapat kerja Komisi I dengan Menhan RI Prabowo Subianto dan TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).

Andika hadir dalam raker yang membahas anggaran pertahanan, sedangkan Dudung absen. "Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Garuda Shield, tidak ada KSAD," kata Effendi saat rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).

BACA JUGA:Lampu Padam, Penonton Rusuh Bakar Pasilitas Stadion, Laga PSMS vs Persiraja Terpaksa Dibatalkan

Dia kemudian menagih penjelasan tentang isu tidak Harmonis dua perwira TNI yang pernah menjabat Pangkostrad tersebut. "Silakan dijelaskan," ujarnya. (*)

Sumber: jpnn