Kazazi Sukses Tanam Pepaya California di Tanah Kuburan Muratara, Sukses Besar Buah Dipasok Sampai Pulau Jawa

Kazazi Sukses Tanam Pepaya California di Tanah Kuburan Muratara, Sukses Besar Buah Dipasok Sampai Pulau Jawa

Tanaman Pepaya California milik Sasi Tarmizi, warga Desa Jarakan, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang. foto: source/oganilir.co--

Ahmad Kazazi atau lebih familiar dengan nama Sasi Tarmizi warga Desa Jarakan, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang sudah cukup lama menggeluti budidaya tanaman Pepaya California. Berikut liputannya.

Hendro – EMPAT LAWANG

BERAWAL dari kegelisahan terhadap kondisi penghasilan petani yang panen setahun sekali (tanaman kopi) dan empat bulan sekali (tanaman padi sawah), Sasi mencoba mencari alternatif tanaman lain.

Dengan berbekal bibit Pepaya California yang ia pesan dari Provinsi Lampung ia bersama koleganya berinisiatif menanam Pepaya California di kebun dan pekarangan rumahnya.

BACA JUGA:Tak Hanya Deddy Corbuzier Penerima Pangkat Militer Tituler, Salah Satunya Maestro Biola Indonesia Idris Sardi

Ia beralasan dengan menanam Pepaya California petani bisa mendapatkan penghasilan minimal satu minggu sekali, sebab masa panen dari buah ini adalah setiap satu pekan.

Menurutnya hal tersebut sangat terasa dampaknya untuk pendapatan petani kopi ataupun sawah yang masa panennya hingga satu tahun sekali ataupun empat bulan sekali.

"Saya juga sempat dikatakan gila karena menanam pepaya diatas kuburan, sebab pekarangan rumah saya sudah penuh dan kebetulan ada kuburan, tepat di seberang jalan rumah saya," katanya.

BACA JUGA:Argentina Tantang Kroasia di Semifinal Usai Susah Payah Kalahkan Belanda Lewat Adu Penalti yang Mendebarkan

Ia bercerita sebelum kelompoknya dikenal seperti saat ini yakni Asosiasi Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) tahun 2019 lalu ia bersama beberapa koleganya menanam Pepaya California dibawah Kelompok Tani Lebih Baik.

"Setelah mendapat link pemasaran untuk Pepaya California kami membentuk kelompok, ‘Kelompok Tani Lebih Baik’ dimana di tahun 2019 kami panen untuk kebun percontohan," ujarnya.

Ia melanjutkan, bermodal sepuluh orang anggota Koptan di desanya ia mencoba mengembangkan usaha menanam Pepaya California dengan mengajak petani di desa dan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Empat Lawang.

"Sampai saat ini 2022 kami sudah bisa memanen Pepaya California di tiga kecamatan. Dimana jika dikumpulkan saat ini keseluruhan pohon pepaya sudah ada di angka 59.700 batang," jelasnya.

BACA JUGA:Babak Pertama: Belanda Lebih Dominan Tapi Nahuel Molina Sukses Mencuri Gol, Argentina Sementara Unggul 0-1

Sumber: