2 Kematian Tak Wajar, Pria Seperti Tertidur di Pasar Gandus dan Selendang Akhiri Hidup Gadis di Pagaralam
Unit Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan Olah TKP penemuan mayat Mukhsin dan Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Mursal Mahdi mengecek kondisi jenazah Meliya. foto: source--
SUMSEL, OGANILIR.CO – Sepulang dari berkebun, Misno tidak masuk rumahnya, Jumat, 9 Desember 2022, sekitar pukul 16.30 WIB. Sebab, pintu depan terkunci dari dalam.
--
Begitupun saat berusaha masuk lewat pintu belakang, terkunci dari dalam. Misno heran, biasanya di rumah ada putrinya, Meliya (18).
Dia mulai curiga. Misno lalu mendobrak pintu belakang dan masuk ke dalam rumah.
Terkejutnya Misno, mendapati putri kesayangannya itu sudah tak bernyawa lagi tergantung menggunakan selendang.
Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi SE MM, mengatakan kejadiannya di Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
“Laporan warga itu sudah kami tindak lanjuti dengan mendatangi dan melakukan olah TKP,” jelasnya.
Dari hasil olah TKP, selendang itu diikatkan ke kayu bagian atap dengan ketinggian 2,5 meter. Dari hasil identifikasi di lokasi kejadian, didapati bekas jeratan di leher korban lebih kurang sepanjang 26 cm.
Jari jempol tangan kanannya membiru, giginya mengeram.
“Dari tanda-tandanya, murni gantung diri. Sebab tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuhnya. Namun, apa motif korban mengakhiri hidupnya, masih kami dalami. Masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
Sementara itu di Kota Palembang, ditemukan sosok tak bernyawa lagi, depan sebuah warung di Pasar Tangga Buntung, Kecamatan Gandus di hari yang sama Jumat, 9 Desember 2022, sekitar pukul 11.40 WIB. Belakangan diketahui identitasnya, Mukhsin (48). Dikenal sebagai pria sebatang kara yang biasa terlihat di pasar tersebut.
Saksi Mila (35), awalnya menduga Mukhsin sedang tidur. Karena posisinya sambil duduk, dekat warung yang sudah tidak buka lagi.
Sumber:
- Share:
