Kejar Pemabuk Meresahkan Warga, Polisi Ini Malah Kena Tembak Rekannya Sendiri, Ternyata Kejadiannya Begini

Kejar Pemabuk Meresahkan Warga, Polisi Ini Malah Kena Tembak Rekannya Sendiri, Ternyata Kejadiannya Begini

Kejar pemabuk meresahkan warga, polisi ini malah kena tembak rekannya sendiri. foto: Ilustrasi OGANILIR.CO--

NTT, OGANILIR.CO - Seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) terkena tembakan dari senjata milik rekannya. Korban mengalami luka serius.

Polisi tersebut bernama Aipda Benyamin Anamesa, anggota Kepolisian Sektor Wewewa Timur di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur,

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT Komisaris Polisi Ariasandy mengatakan, tembakan tersebut mengenai pinggang bagian belakang Benyamin. 

”Jadi, tembakan itu berasal dari senjata api milik Aipda BBA yang merupakan rekan dari korban saat keduanya berada dalam satu mobil,” kata Ariasandy seperti dilansir dari Antara.

BACA JUGA:Argentina ke Final, Cukur Kroasia 3-0, Julian Alvarez Brace, La Albiceleste Tunggu Lawan Maroko vs Prancis

Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan itu mengatakan, kejadian tersebut bermula saat keduanya mendapatkan laporan dari warga mengenai aksi meresahkan orang tidak dikenal dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman keras. Keduanya kemudian menuju ke lokasi yang dilaporkan.

Namun, setibanya di lokasi, orang tak dikenal itu sudah melarikan diri dan polisi mendapatkan laporan lagi bahwa orang itu sudah pindah ke tempat lain.

"Orang tak dikenal itu menggunakan kendaraan sendiri sehingga polisi sulit untuk menangkapnya,” ujar Ariasandy.

BACA JUGA:Iptu Umbaran Nyamar Jadi Wartawan 14 Tahun, Pegiat Media Heran Kok Bisa Sampai Lulus UKW dan Menjadi Kapolsek

Petugas, lanjut dia, tetap berusaha mengejar. Saat tiba di depan SMA Kanelu, kedua anggota polisi melihat orang tak dikenal itu melempari kendaraan yang lewat.

"Polisi kemudian melakukan tembakan peringatan karena saat hendak diamankan justru melakukan perlawanan. Namun, saat mendengar tembakan peringatan OTK tersebut melarikan diri,” terang Ariasandy.

Dia menjelaskan, kedua anggota polisi kemudian masuk mobil untuk melakukan pengejaran. Pada saat mobil melaju, Aipda BBA membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata.

BACA JUGA:Iptu Umbaran Nyamar Jadi Wartawan 14 Tahun, Pegiat Media Heran Kok Bisa Sampai Lulus UKW dan Menjadi Kapolsek

Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban,” ujar Kabidhumas Ariasandy.

Sumber: