Kemarau tak Pengaruhi Distribusi Air Bersih Perumda Tirta Agung

Kemarau tak Pengaruhi Distribusi Air Bersih Perumda Tirta Agung

Mairil Afrianto. Foto: nisya/SEG--

KAYUAGUNG, oganilir.co  -  Kondisi Sungai Komering yang mulai surut membuat penggunaan tawas untuk menjernihkan air dalam  pendistribusikan kepada pelanggan yang dikelola Perumda Tirta Agung dikurangi. Pasalnya kondisi air lebih jernih saat musim kemarau.

Direktur Perumda Tirta Agung, Mairil Afrianto mengungkapkan, kalau biasanya dalam sebulan penggunaan tawas mencapai 25-30 ton, untuk musim kemarau ini berkurang hingga 7 sampai 8 ton.

"Kalau musim kemarau ini air di Sungai Komering lebih jernih," kata Mairil, Kamis 25 Juli 2024.

Di musim kemarau, tambah Mairil, distribusi air bersih juga tidak berpengaruh, sama seperti biasanya. Pendistribusian air bersih tidak sampai 24 jam tapi tetap bisa berjalan normal. Kalaupun ada kerusakan, misalnya pipa bocor atau yang lainnya secepatnya dilakukan perbaikan.

BACA JUGA:Dampak Black Out PLN, Distribusi Air Bersih PDAM Tirta Agung Belum Normal

Seperti di Unit Teloko,  air yang diproduksi langsung didstribusikan kemudian, setelah tempat distribusi kosong diisi kembali.

Bahkan sekarang masih bisa menambah jumlah pelanggan baru hingga 1.000 pelanggan dengan syarat jariannya tersedia termasuk di wilayah Kayuagung. Karena kapasitas air baku lebih dari cukup.

"Sekarang kan air yang didistribusikan bagi pelanggan 60 liter meter/kubik.

Untuk itu biasanya ada pelanggan baru saat musim kemarau ke Perumda Tirta Agung ini. "Kalau di unit layanan lain juga masih bisa menerima pelanggan baru," tandasnya.

Sumber: