Sopir Bajaj Mengira Penumpang yang Dibawanya Bapak dan Anak, Tak Menyangka Bocah 6 Tahun Itu Korban Penculikan

Sopir Bajaj Mengira Penumpang yang Dibawanya Bapak dan Anak, Tak Menyangka Bocah 6 Tahun Itu Korban Penculikan

Bocah korban penculikan di Sawah Besar. foto: source--

JAKARTA, OGANILIR.CO - Si sopir bajaj mengaku tak tahu menahu kalau korban ternyata diculik. Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin.

Itu pengakuan sopir bajaj yang membawa pelaku dan bocah tersebut mengira kalau korban (M) bersama orang tuanya.

Seorang bocah berinisal M (6) diduga jadi korban penculikan di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, korban dibawa terduga pelaku dengan menggunakan bajaj.

BACA JUGA:Bus Rombongan Mahasiswa UNRI Terbalik di Kawasan Cubadak Bungkuk Padang Panjang Sumbar, Begini Kondisinya

“Masih di Jakarta, tapi turunnya di jalan. Sopir bajaj enggak tahu ini siapa. Dikira orangtua dan anak,” ucapnya kepada wartawan, Senin 19 Desember 2022.

Penyidik pun sudah memeriksa orang tua korban selain meminta keterangan si sopir bajaj. Hasilnya, terduga pelaku ternyata kerap mampir ke warung kopi milik orang tua korban.

“Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa orang tua anak tersebut mengenal pelaku yang memang dua tiga bulan sering mampir ke kedainya. Dan sudah dikenal oleh anak-anak itu karena sering memberikan jajanan, mainan. Jadi sudah cukup dikenal oleh anak-anak di lingkungan itu. Ini yang masih kami dalami karena memang ternyata anak ini masih hilang. Makanya kami dalami,” kata Komarudin.

BACA JUGA:Natasya Wilona Tampil Maksimal Jadi Pria pada Film Sakya and The Big Boss, Begini Respon dari Orang Dekatnya

Sebelumnya diberitakan, Sebuah video viral di sosial media instagram @infokomando.official yang memperlihatkan aksi penculikan menggunakan bajaj. 

Korban penculikan diketahui seorang anak berusia 6 tahun.

Penculikan itu terjadi di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Kemudian, terlihat seorang pria yang memakai pakaian serba hitam dan topi muncul dan mendekati korban. 

BACA JUGA:Insentif Motor Listrik Rp5 Juta, Harusnya Lebih Agar Terjadi Pengurangan Pemakaian Motor BBM dan Emisi

Pria tersebut diduga merupakan pelaku penculikan kepada korban.

Sumber: