Usai Viral Telantarkan Istri, PS Kapolsek Pangkalan Balai Ditarik ke Polda Sumsel
Joko Beni Waluyo dan keluarga.--
BANYUASIN, oganilir.co - Usai viral kasus penelantaran istri dan anak hingga menikah tanpa izin, akhirnya Iptu Joko Beni Waluyo ditarik ke Polda Sumsel sebagai Pama Yanma Polda Sumsel dalam rangka evaluasi jabatan.
Hal ini diketahui usai keluarnya Surat Telegram Kapolda Sumsel Bernomor ST/539/VII/KEP/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sumsel.
Joko yang sebelumnya menjabat sebagai PS Kapolsek Pangkalan Balai Polres Banyuasin akan digantikan oleh Iptu Harmoko yang sebelumnya menjabat PS Panit 1 Unit 2 Subdit Ditreskrimsus Polda Sumsel.
"Iya ditarik di Yanma Polda," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo, Sabtu 27 Juli 2024.
Mutasi ini sendiri, kata Sutedjo, ada kaitannya dengan kasus viral beberapa waktu lalu yang berhubungan dengan bersangkutan.
"Ya betul, karena viral," ungkapnya.
Selain mutasi Kapolsek Pangkalan Balai, juga ada mutasi di lingkungan Polres Banyuasin yaitu AKP Sugeng yang sebelumnya menjabat Kapolsek Muara Padang pindah ke Polsek Makarti Jaya.
Sugeng mengantikan posisi AKBP Novet yang pindah ke Polres Empat Lawang sebagai Kasat Samapta, kemudian Kapolsek Muara Padang akan diisi oleh Iptu Pamris Malau yang sebelumnya PS Kapolsek Rambang Dangku Polres Muara Enim.
"Iya, ada juga mutasi yaitu Kapolsek Muara Padang, Kapolsek Makarti Jaya dan Kasi Hukum Polres," terangnya.
Diketahui, Iptu Joko bermasalah usai viral di media sosial, karena curhatan seorang perempuan bernama Ervina yang mengaku sebagai istri Iptu Joko Beni Waluyo.
Dalam curhatan di media sosial itu, Ervina menandai Polda Sumatera Selatan, Paminal Bid Propam Polda Sumsel, Polres Banyuasin, Polsek Pangkalan Balai, dan Poltek Unsri Palembang.
Ervina sendiri sudah tujuh tahun ditelantarkan oleh Iptu Joko, bahkan yang bersangkutan telah menikah tanpa sepengetahuan istri sah, dan untuk menafkahi anak anaknya Ervina telah menjadi tukang ojek.
Usai viral itu, Iptu Joko ditarik dan dibebastugaskan sebagai Kapolsek Pangkalan Balai.
"Iya telah dibebastugaskan, untuk mempermudah pemeriksaan," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK waktu itu.
Sumber: