Ibadah Natal di Sumatera Selatan Berjalan Lancar, Sederhana, Pengamanan dan Protokol Kesehatan Ketat
Mall di Palembang dengan dekorasi khas natal. foto: evan zumarli/koransumeks/oganilir.co--
Dia mengatakan, setiap jamaat yang akan ke gereja agar memakai masker. Kemudian bagi jamaat yang merasa kurang sehat sebaiknya tidak merayakan natal di gereja.
“Rangkaian kegiatan perayaan natal di gereja di mulai Sabtu 24 Desember malam, dan Minggu 25 Desember mulai pagi,” ungkapnya.
Perayaan natal kali ini masih diperingati secara sederhana mengingat masih dalam kondisi covid 19, seperti di Gereja GMI Nafiri Sion Muara Enim.
Tidak ada aktivitas perayaan khusus, hanya kegiatan inti yang akan dilaksanakan 24 dan 25 desember 2022.
Di Muara Enim, Pdt Arisman Siritoitet selaku pendeta di GMI Nafiri Sion Muara Enim mengatakan perayaan natal di gereja tidak dilakukan meriah, tetap sederhana namun tidak mengurangi maknanya.
“Karena kita dua tahun ini mengalami covid 19, sekarangpun masih meskipun sudah melandai, tapi kami memutuskan untuk tidak merayakan secara meriah,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut juga untuk menghormati jemaat gereja yang terimbas dari covid 19 dimana ekonominya mengalami penurunan dan banyak hal lain.
“Kita menghormati itu, karena yang namanya perayaan itu perlu dana yang juga tidak sedikit, minimal untuk makan makanlah istilahnya itu,” terangnya.
Oleh karena itu, terpenting tidak mengurangi makna Natal itu sendiri, dan perayaan di GMI Nafiri Sion dilakukan mulai sabtu (24/12) sore dalam kegiatan malam natal.
“Dan di tanggal 25 Desember perataan natal, kebetulan bertepatan juga dengan ibadah minggu,” ungkapnya.
Dalam perayaan natal, selain dilaksanakan langsung juga melalui live streaming facebook GMI Nafiri Sion Muara Enim.
“Jadi yang berhalangan hadir bisa melalui live streaming, mungkin sedang sakit atau usia yang sudah tua jadi kita fasilitasi itu,” bebernya.
Sumber: