Tugu Batas Sumsel-Jambi Bergeser 30 Meter Diharapkan Tidak Jadi Polemik Biarkan Dibahas Lagi di Kemendagri

Tugu Batas Sumsel-Jambi Bergeser 30 Meter Diharapkan Tidak Jadi Polemik Biarkan Dibahas Lagi di Kemendagri

Tugu batas Sumsel-Jambi bergeser 30 meter diharapkan tidak jadi polemik biarkan dibahas lagi di Kemendagri. foto: zulkarnaen/source/oganilir.co--

Menginggat sebelum ada jalan lintas sumatera, perbatasan wilayah mengikuti topografi alam dan adanya batas wilayah di jalan lintas lama. 

"Yang dibangun Pemprov Jambi itu bukan tugu batas wilayah, itu cuma tugu selamat datang. Batas wilayah mereka memang didekat situ sekitar 30 meter dari tugu selamat datang yang mereka bangun, memang itu masuk wilayah kita Sumsel, sekitar 30 meter," ujarnya.

Pihaknya menegaskan, jika dilihat dari peta batas wilayah sesuai permendagri 131/2017. Perbatasan wilayah Kabupaten Muratara dan Jambi itu berbentuk cekungan. 

"Tugu batas lama di desa Simpang Nibung itu titik akhir koordinat wilayah Sumsel, tapi bentuknya tidak tegak lurus tapi garis petanya membentuk cekungan," timpalnya.

BACA JUGA:Gerbong Kereta Api Mewah untuk Menikmati Panorama Indah Perjalanan, Namanya Panoramic, Antusias Peminat Tinggi

Terkait masalah tapal batas, Sumsel-Jambi di 2023 awal, pihaknya menegaskan akan dibahas lagi oleh Pemprov di Mendagri. 

Pihaknya, mengimbau agar masyaraat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penuntasan masalah tapal batas ke Pemprov Sumsel. (zul)

       

 

 

 

Sumber: