Ricuh, Mahasiswa Tak Jadi ke Kantor DPRD Sumsel, Tiba-tiba Bakar Ban di Simpang RS Charitas, Macet Total!

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Massa mahasiswa menggelar aksi penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) berlangsung ricuh di simpang rumah sakit (RS) Charitas Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 7 September 2022.

Massa melakukan aksi bakar ban. Asap putih mengepul dimana-mana. Petugas kepolisian yang berusaha mengantisipasi massa mahasiswa agar tak melakukan aksi berlebihan.

Petugas di lapangan berusaha menenangkan massa. Simpang empat rumah sakit Charitas yang padat kendaraan setiap harinya kontan menjadi macet total.

Pengendara berusaha mengalihkan kendaraannya ke jalur yang lain akibat jalur berbelok dari jalan Veteran menuju jalan Jenderal Sudirman sudah padat dengan massa.

BACA JUGA:15 eks Dewan Muara Enim Divonis Berbeda, 3 Orang Bandel, Tetap Bantah Terima Suap!

Belum jelas massa mahasiswa dari mana, namun mereka mengenakan jaket almamater dari kampus yang berbeda. Mahasiswa juga membawa berbagai bendera warna warni.

Koordinator aksi terdengar dengan pengeras suara memberikan instruksi agar mahasiswa tenang, jangan terprovokasi. 

Sementara ini kondisi di lapangan cukup terkendali.

Massa mahasiswa dari berbagai elemen ini ternyata tergabung dari BEM SI menolak kenaikan harga BBM di simpang lampu merah Charitas dengan membakar ban nyaris berakhir ricuh dengan aparat kepolisian. 

BACA JUGA:Ngebet Pengen Nikah, Maria Vania: Bosen Pacaran Ujungnya Dipake Doang

Hingga kini aksi masih terus berlangsung dalam kawalan ketat ratusan personel kepolisian Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang.

Situasi Terkini

Usai dijaga ketat petugas kepolisian di Kantor Gubernur Sumsel, ratusan massa aksi demo menuntut diturunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nekat melakukan aksi demo di simpang empat RK Charitas, Rabu 9 September 2022 sore.

Tak pelak, sejumlah petugas kepolisian terutama petugas lalu lintas bekerja ekstra mengatur dan mengalihkan arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan dikawasan tersebut.

Sumber: