Kabupaten OKI Diguyur Hujan, Karhutla Padam
Petugas Manggala Agni dan TNI/Polri di kawasan hutan wilayah OKI.--
KAYUAGUNG, oganilir.co - Hujan yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam tiga hari terakhir membuat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) padam.
Kondisi ini sangat membantu petugas di lapangan yang sebelumnya berjibaku memadamkan api karena sudah beberapa hari lahan di sebagian wilayah seperti Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Pangkalan Lampam, dan Sungai Menang terjadi karhutla.
Kepala Manggala Agni Daops XVII Sumatera OKI Edi Satriawan mengungkapkan, sejak turunnya hujan di beberapa wilayah OKI, pantauan hotspot nihil. "Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali pemadaman dibantu hujan yang turun dengan derasnya," kata Edi Satriawan, Jumat 13 September 2024.
Meski demikian, lanjut Edi, bukan berarti petugas akan lepas dari tugasnya melakukan patroli karena sudah turun hujan. Petugas tetap melakukan patroli terpadu dan mandiri sesuai dengan jadwal masing-masing di beberapa titik rawan karhutla.
BACA JUGA:BMKG Sumsel Ingatkan Waspada Potensi Karhutla di Beberapa Kawasan
Dia berharap hujan tetap turun dalam beberapa hari atau pekan ke depan. Sehingga tidak terjadi lagi karhutla. Dibandingkan tahun sebelumnya memang September ini sudah mulai turun hujan di beberapa wilayah tertentu.
"Mudah-mudahan beberapa hari ke depan hujan masih akan terus turun dengan intensitas lebat, sehingga lahan gambut yang kemarin kering dapat kembali basah. Kalau kondisinya basah sulit terbakar," imbuhnya.
Terpisah, Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto menambahkan, kalau saat ini terpantau nihil hotspot karena sebelumnya dari prakiraan cuaca BMKG Sumsel hujan lebat turun di wilayah Tulung Selapan, Pedamaran, Mesuji, Kayuagung, Sirah Pulau Padang, Air Sugihan, Sungai Menang, Cengal, Pangkalan Lampam Mesuji Makmur, Mesuji Raya Teluk Gelam dan Pedamaran Timur.
Sumber: