64 Destinasi Cagar Budaya Makam Bersejarah di Ogan Ilir Sumsel , Lokasinya Dimana Saja ?

OGAN ILIR, OGANILIR.CO-Selain memiliki wisata alam berupa Teluk Seruo, ternyata Bumi Caram Seguguk, nama lain dari Kabupaten OGAN ILIR (OI) banyak menyimpan cagar budaya berupa makam-makan bersejarah, seperti apa dan dimana  titik lokasinya ?

       Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Ogan Ilir (OI) terus melakukan pendataan ulang terhadap asset budaya, makam-makan yang mempunyai nilai sejarah, karena tidak semua makam-makam tersebut dalam kondisi baik, tapi ada juga yang butuh pemeliharaan dan perawatannya.

Sumber di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemkab Ogan Ilir  menyebutkan hasil data sementara, terdata  sebanyak 64 makam bersejarah di Kabupaten Ogan Ilir  yang harus dilestarikan.

Adapun makan –makan sejarah, seperti makam Raja Pertama Kerajaan Palembang Darussalam Sido Ing Rajek  terletak di kawasan Desa Sakatiga Kecamatan Inderalaya. Makam Putri Pinang Masak terletak di Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu.

BACA JUGA:Ingin Mengunjungi Makam Putri Pinang Masak Di Ogan Ilir, Ini Caranya ?

Kemudian Makam Usang Sungging terletak di Desa Tanjung Baru Petai Kecamatan Tanjung Batu, Makam Usang Meranjat, Usang Megat Sari  di Desa Meranjat I Kecamatan Inderalaya Selatan.

Lalu Makam Said Umar Bagindo  Sari terletak di Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu  dan puluhan makam-makan sejarah lainnya yang tersebar  Kecamatan Pemulutan, Rambang Kuang, Lebuk Keliat , Muara Kuang , Payaraman.

      Dari sekian banyaknya makam-makan tersebut, memang nama makam Putri Pinang Masak cukup melegenda, sering kita mendengar, baik dalam sebuah cerita pagelaran, tarian, bahkan dijadikan sebuah nama graha hingga sanggar. 

Sekilas lokasi Makam Putri Piang Masak yang berada di Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten OI.  Senuro sendiri dibagi dua desa, yakni Desa Senuro Timur dan Desa Senuro Barat. Di Desa Senuro Barat inilah tempat Pemakam Putri Pinang Masak dan Empat Dayangnya dalam sebuah bangunan yang hingga kini masih dilestarikan.

BACA JUGA:Viral Mobil Tersesat di Jalan Sempit Menuju Makam Keramat Ponorogo Tiba-tiba Ada di Gunung

Untuk menuju Desa Senuro Barat tidak terlalu sulit,  jarak tempuh sekitar 25 km dari Kota Inderalaya Kabupaten OI,  melalui jalan simpang Meranjat-Tanjung Batu.

Setiap acara sedekah bedusunan hampir setiap tahunnya dilaksanakan oleh masyarakat Desa Senuro barat dengan cara memotong hewan kambing pada hari Jumat, lalu dibawa keliling kampung  sejak pagi hingga menjelang pelaksanakan solat Jumat bersama.

“Kalau menjelang lebaran, Makam Putri Pinang Masak sering dijadikan tempat untuk berziarah. Tapi perlu diketahui tidak ada satupun warga Senuro merupakan keturunan Putri Pinang Masak yang konon katanya wajahnya sangat cantik nan rupawan, Desa Senuro hanya tempat wafatnya yang dimakamkan di Desa Senuro,’’ujar  Zainudin.

Untuk menuju lokasi makam tersebut, tidak terlalu jauh bila sudah tiba di Desa Senuro,  bagi yang menggunakan kendaraan roda empat, tentu harus berjalan kaki meski tidak terlalu jauh, kecuali bila menggunakan sepeda motor bisa langsung ke lokasi .

Sumber: