Pantai Sindalah Arab Saudi Resmi Dibuka, Tempat Melancong Miliarder Dunia, Fasilitas SuperLengkap
Pantai Sindalah.--
oganilir.co - Miliarder Timur Tengah jika ingin menikmati keindahan pantai dengan pusat perbelanjaan mewah tidak perlu lagi terbang ke Eropa atai Amerika.
Sebab, Pantai Sindalah yang merupakan bagian dari mega proyek Neom di Arab Saudi, resmi dibuka di Laut Merah. Pulau wisata mewah itu dilengkapi dengan dermaga yang luas, hotel bintang lima, serta restoran dan toko-toko high-end.
Melansir The National, Jumat 1 November 2024, CEO Neom, Nadhmi Al-Nashr, mengatakan Pulau Sindalah itu dibangun seperti misi mega proyek NEOM secara umum, yakni menciptakan pariwisata mewah dengan pengalaman yang berbeda.
"Neom berkomitmen untuk mendukung era baru pariwisata mewah di kerajaan ini dengan diluncurkannya Sindalah. Destinasi utama Neom ini memberikan kepada pengunjung 'pandangan pertama' tentang masa depan destinasi mewah dan pengembangan kami yang luas," kata Nadhmi.
BACA JUGA:Jelang Balapan MotoGP Mandalika, Pebalap Moto2 Jualan Es Krim di Pantai Lombok
Dia menjelaskan bahwa Sindalah berfungsi sebagai gerbang menuju kota futuristik di Laut Merah dengan lokasi yang strategis dan iklim yang nyaman sepanjang tahun. Area itu memiliki dermaga dengan kapasitas 86 tempat berlabuh yang diharapkan mampu menarik minat wisatawan pencinta bahari.
Sindalah Yacht Club menjadi pusat dermaga itu yang dikelilingi oleh hotel, restoran, dan gerai ritel. Pulau Sindalah memiliki luas sekitar 840.000 meter persegi, terletak 5 km dari pantai Laut Merah di Provinsi Tabuk.
Pulau tersebut akan menampung beberapa hotel mewah, termasuk Four Seasons, The Luxury Collection, dan resor Autograph Collection pertama di Arab Saudi dari Marriott International. Setelah selesai, Sindalah akan memiliki 440 kamar, 88 vila mewah, serta 218 apartemen mewah dengan layanan.
BACA JUGA:Sadis, Paus Orca Tenggelamkan Kapal Pesiar di Lepas Pantai Maroko
Sebagai titik masuk Neom di Laut Merah, dermaga ini juga akan menyediakan pelampung lepas pantai untuk kapal pesiar super, dengan jarak 17 jam perjalanan dengan perahu dari beberapa destinasi utama di Mediterania. Sindalah dirancang untuk menarik pemilik kapal pesiar dari Eropa, Arab Saudi, dan wilayah Timur Tengah yang lebih luas lagi.
Para penggemar petualangan bawah laut akan menikmati ekosistem laut yang masih asli di sekitar pulau tersebut yang merupakan rumah bagi lebih dari 1.000 spesies ikan. Dan banyak di antaranya hanya ditemukan di Laut Merah. Sindalah merupakan bagian dari proyek Neom yang lebih besar, sebuah kota pintar futuristik yang sedang dikembangkan di Arab Saudi sebagai bagian dari Visi 2030.
Memiliki visi untuk mendiversifikasi ekonomi negara agar tidak tergantung pada minyak. proyek ini pertama kali diresmikan oleh Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, pada tahun 2017, yang mencakup smart city, pelabuhan dagang, resor mewah, pusat penelitian, tempat hiburan, dan objek wisata. Meskipun Sindalah telah menyambut gelombang tamu pertamanya, pulau tersebut masih belum dibuka untuk wisatawan umum.
BACA JUGA:Demi Keselamatan Turis di Pantai, Pilot Lakukan Pendaratan Darurat di Laut
"Informasi tentang pemesanan akan segera tersedia melalui saluran pariwisata Neom," demikian pernyataan dari pihak destinasi.
Sumber: