Jangan Sering Begadang Kuy, Hati Hati Penyakit Mematikan Mengintaimu
--
Meningkatnya kadar hormon yang mengontrol rasa lapar, termasuk leptin dan ghrelin.
Akibatnya, nafsu makan meningkat di malam hari.
Penurunan kemampuan tubuh dalam merespon insulin.
Meningkatnya nafsu makan terutama terhadap makanan berlemak, manis dan asin.
Penurunan aktivitas fisik
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengobati Sakit Gigi, Murah dan Ampuh, Cukup Sediakan Air Panas Langsung Bisa Tidur Nyenyak
Sindrom metabolikSemua poin di atas berhubungan dengan peningkatan berat badan.
Saar tidur, frekuensi nafas lebih jarang sehingga oksigen yang dihirup pun relatif lebih sedikit.
Kondisi ini tidak baik bagi orang yang memiliki masalah paru menahun seperti penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Gejala asma pun biasanya lebih buruk di pagi hari.
Tidur mempengaruhi sistem kekebalan tubuh yang tingkat keaktifannya berbeda dalam sehari.
Misalnya saat tidur, sistem kekebalan tubuh bekerja lebih keras.
Itu sebabnya orang yang kurang tidur kerap terkena penyakit yang disebabkan oleh virus.
Sistem memori dan tidur
Tidur membantu proses belajar dan pembentukan ingatan jangka panjang.
Kurang tidur menyebabkan masalah pada saat fokus dengan tugas tertentu dan berkurangnya kemampuan berpikir jernih.
Sumber: