Jembatan Tanah Kering di Pulau Rimau Butuh Perbaikan dengan Anggaran Rp 80 Miliar
--
BANYUASIN, oganilir.co - Jembatan Tanah Kering yang berada di Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin kondisinya sungguh memprihatinkan.
Bagaimana tidak, hampir tiap Minggu jembatan penghubung antar desa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penuguan diperbaiki seadanya oleh masyarakat.
Akibatnya para pengguna jalan menjadi terganggu, karena harus menunggu perbaikan jembatan Tanah Kering itu selesai.
Rangka lantai jembatan kering sudah keropos, terlepas, kemudian tiang jembatan juga mengalami hal yang serupa.
BACA JUGA:Manfaatkan Sisa Bongkaran Tol untuk Perbaikan Jalan Rusak
BACA JUGA:Jalan Rusak Akibat Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Pemkab Ogan Ilir-HK Tinjau Kerusakan Jalan
Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin sendiri dipimpin langsung Apriansyah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin telah meninjau dan mengecek kondisi jembatan itu beberapa hari yang lalu.
Terkait hal ini, Erwin Ibrahim Sekretaris Daerah Banyuasin mengatakan kalau pada Tahun 2024 ini Pemkab Banyuasin melakukan rehab lantai jembatan.
"Tahun ini rehab lantai jembatan,"katanya.
Namun untuk Tahun 2025 mendatang, Pemkab Banyuasin akan mengusulkan kepada Kementerian PU Republik Indonesia untuk pembangunan jembatan itu.
BACA JUGA:Bupati Panca Mawardi Perintahkan Dinas PUPR Perbaiki Jalan Rusak Sentul-Kuang Dalam
BACA JUGA:Khawatir Transfortasi Dua Desa Terputus, Kapolres Ogan Ilir Tinjau Kerusakan Jembatan
"Kita usulkan Kementerian PU, karena anggaran untuk jembatan itu cukup besar yaitu sekitar Rp 80 miliar,"tukasnya.
Tentunya dengan dana sebesar itu, nantinya Pemkab Banyuasin akan merevitalisasi dari jembatan besi menjadi jembatan rangka dengan lantai cor.
Sumber: