Weekend Telah Tiba, Ini Rekomendasi 5 Tempat Wisata Edukasi di Kota Palembang

Weekend Telah Tiba, Ini Rekomendasi  5 Tempat Wisata Edukasi di Kota Palembang

--


Posisi Pulau Kemaro adalah agak ke timur dari pusat Kota Palembang.

 Daya tarik wisata sejarah yang ada di pulau Kemaro berupa adanya peninggalan-peninggalan sejarah (Pagoda berlantai 9, Makam putri Sriwijaya, Klenteng Hok Tjing Rio, Kuil Buddha, pertunjukkan kesenian, dan ritual keagamaan khususnya umat Tridharma).


Sejarah Pulau Kemaro sudah ada sejak Kerajaan Sriwijaya yang erat kaitannya dengan kisah putri dari raja Kerajaan Sriwijaya dan putra raja Kerajaan Tiongkok, dari legenda itulah muncul sebuah Pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Kemaro.

Daya tarik Pulau Kemaro adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau yang dibangun tahun 2006. Pagoda ini tingginya 45 meter dengan masing-masing tingkatnya 5 meter.

BACA JUGA:Pempek Rucah, Pempek Khas Ogan Ilir, Hitam Warnanya Enak Rasanya


Selain pagoda ada klenteng yang sudah dulu ada. Klenteng Hok Tjing Rio atau lebih dikenal Klenteng Kwan Im dibangun sejak tahun 1962.


Di depan klenteng terdapat makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri) yang berdampingan.


Kisah cinta mereka berdualah yang menjadi legenda terbentuknya pulau ini.

Untuk menuju ke Pulau Kemaro bisa menyewa kapal kecil di dermaga Jembatan Ampera dengan menyusuri sunga musi dengan waktu perjalanan 30 menit.

4. Bukit Siguntang

BACA JUGA:Tahukah Kamu, Kampus Unsri Terluas Se Asia Tenggara, Berikut 5 Faktanya

Wisata edukasi selanjutnya yang penuh sarat sejarah Palembang yakni Bukit Siguntang.

Bukit Seguntang atau kadang disebut juga Bukit Siguntang adalah sebuah bukit kecil setinggi 29-30 meter dari permukaan laut yang terletak sekitar 3 kilometer dari tepian utara Sungai Musi dan masuk dalam wilayah kota Palembang.

 Di bukit Siguntang kita bisa mendapatkan banyak wisata edukasi tentang keberadaan kerajaan Sriwijaya.

Di daerah Bukit Siguntang juga ditemukan fragmen arca Bodhisattwa. Kepala arca digambarkan dengan rambut yang tersisir rapi dengan ikatan seutas pita yang berhiaskan kuntum bunga.

BACA JUGA:Resep Sate Padang Pariaman. Prosesnya Rumit dan Lama. Disarankan Lebih Baik Beli Matang Saja


Di bukit ini juga ditemukan reruntuhan stupa dari bahan batu pasir dan bata, fragmen prasasti, arca Bodhisattwa batu, arca Kuwera, dan arca Buddha Wairocana dalam posisi duduk lengkap dengan prabha dan chattra.


Di daerah Bukit Seguntang ditemukan pula fragmen prasasti batu yang ditulis dalam aksara Pallawa dan Bahasa Melayu Kuno.

 

Prasasti yang terdiri dari 21 baris ini menceritakan tentang hebatnya sebuah peperangan yang mengakibatkan banyaknya darah tertumpah, disamping itu juga menyebutkan kutukan bagi mereka yang berbuat salah.

Pada bagian puncak bukit terdapat beberapa makam yang menurut penduduk lokal dikaitkan dengan tokoh-tokoh raja, bangsawan dan pahlawan Melayu-Sriwijaya. Terdapat tujuh makam di bukit ini, yaitu makam:

BACA JUGA:Tips Bagi Pasangan Muda Baru Menikah. Beli Rumah Minimalis Tapi Kamar Mandi Jangan Minimalis Juga


Raja Sigentar Alam


Pangeran Raja Batu Api

Sumber: