Buronan 7 Bulan, Aktor Lab Narkoba di Bali Ditangkap di Thailand

Roman Nazarenco (dua dari kiri) tiba di Bandara Soekarno-Hatta. foto--
"Roman atau RM ini adalah sebagai pengendali. Dia yang mengendalikan. Dia lari dari bulan Mei selama 109 hari dia berada di Thailand," kata Mukti.
BACA JUGA:Musnahkan BB, Kajari OKI Ajak Dinas Pendidikan Awasi Pelajar Salahgunakan Narkoba
Roman ditangkap saat akan pergi dari Thailand ke Dubai. Roman saat itu diamankan oleh pihak Imigrasi. Bareskrim dan Hubinter pun langsung ke Thailand untuk menjemput pelaku.
"Begitu dia akan berangkat dari Thailand menuju ke Dubai, alhamdulillah bisa diamankan oleh Imigrasi. Dan dari Hubinter beserta kami turut semua langsung ke Thailand untuk menjemput pelaku ini," tuturnya.
Saat ini pelaku telah diamankan dan dibawa ke rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri. Proses hukum pun tengah dilakukan.
Dedengkot Lab Narkoba di Bali
Brigjen Mukti Juharsa mengatakan RN merupakan otak pengendali laboratorium narkoba di Bali. Tempat illegal itu telah dibongkar Polri pada Mei 2024.
BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Mura Ringkus Pengedar Narkotika di Kebun Sawit
"Pada hari ini bekerja sama Hubinter dengan Bareskrim Polri dan yang dari Imigrasi Thailand, kita telah mengamankan pengendali, pengendali daripada kasus pada bulan Mei yaitu kasus hidroponik yang ada di basement di Bali yang waktu itu dirilis oleh Bapak Kabareskrim," kata Mukti.
Mukti menyebut RN melarikan lari sejak Mei lalu. Menurutnya, RN berhasil diciduk saat hendak terbang ke Dubai dari Thailand.
Mukti menegaskan RN merupakan biang keladi pengendali laboratorium tersebut. Warga negara itu merupakan inisiator laboratorium narkoba di Bali.
"Ini adalah dedengkotnya atau biang keladinya," kata dia.
Tak Terkait Jaringan Fredy Pratama
BACA JUGA:Polres Prabumulih Tangkap Pengedar Narkoba dengan 9,35 Gram Sabu
Sumber: