Trotoar Dibangun, 12 Hari Puluhan Pelanggan Perumda Air Minum Ogan Ilir Tidak Mendapatkan Air Bersih

Trotoar Dibangun, 12 Hari Puluhan Pelanggan Perumda Air Minum Ogan Ilir Tidak Mendapatkan Air Bersih

Ilustrasi Perumda Air Minum Tirta Ogan Tidak Mengalir --

OGANILIR.CO-Dampak pembangunan trotoar  atau pedestrian di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 35 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, atau wilayah Kawasan Pemda Lama Ogan Ilir menimbulkan keluhahan warga soal bersih.

Dimana puluhan Pelanggan air minum dari Peruhanan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Ogan Kabupaten Ogan Ilir, RT 02 Kelurahan Indralaya Raya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, sudah 12 hari tidak mendapatkan air bersih.

“Kami sudah 12 hari ini, air PAM tidak mengalir , ini sejak trotoar dibangun dengan cara menggali tanah,’’kata Drs Zulkarnain Abto salah satu tokoh masyarakat yang kini juga menjabat sebagai Pemangku Adat ini.

BACA JUGA:Jernihkan Air di musim Penghujan, Perumda Air Minum Tirta Agung Butuh 16 Ton Tawas Perbulan

Akibat tidak mengalirnya air bersih tersebut, banyak warga dilingkungannya tidak bisa melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari seperti mandi , cuci dan lainnya .


Alat Berat pembangunan trotoar saat melakukan pengerukan tanah yang dibawahnya terdapat instalasi pipanisasi air bersih--

“Kami sudah melakukan konfirmasi dengan pihak kontraktor yang membangun trotoar, dan pihak PDAM (Perumda), dan sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya ,’’kata Pak Abto begitu sapaannya .

Kalau sudah terjadi begini, hingga 12 hari  air bersih tidak mengalir , siapa yang harus bertanggungjawab,’’Jadi siapo ni seharusnya yang bertanggungjawab,’’tanya Ap Abto.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Ogan Nurdin ketika dikonfirmasikan mengatakan, tidak mengalirkan air bersih di pelanggan tersebut, akibat dari proyek pembangunan trotoar.

BACA JUGA:Banyak Masalah Melilit PDAM Tirta Betuah

‘’Petugas Kami terus berkoordinasi dengan pihak proyek dan semoga  segera teratasi,’’kata Nurdin.

Sementara pantauan media ini, belum terlihat tanda-tanda petugas dari Perumda Air Minum Tirta Ogan terlihat melakukan perbaikan jaringan instalasi pipanisasi yang terkena proyek trotoar.

Bahkan proyek pembangunan trotoar saat ini  sudah  selesai melakukan pengecorannya, dan kalau memang ada pipanisasi air bersih tersebut terkena pengerukan alat berat, apakah trotoar yang telah di cor harus dibongkar kembali ?

“Saya melihat selama pengerjaan proyek trotoar, antara pihak kontraktor dengan Perumda Air Minum Tirta Ogan , tidak  ada saling koordinasi, Kami sebagai pelanggan air minum merasa dirugikan,’’kata Abto berucap kembali (Sid)

Sumber: