Viral Proses Lahiran Bayi Sampai Patah Tangan di Muratara, Unggahan Akun Facebook Kokoh Putri Akhirnya Dihapus

BACA JUGA:Tahanan Titipan Jaksa Melahirkan di Mobil Ambulans Polrestabes Palembang, Bayi Nangis Kencang, Berat 3,6 Kg

"Tapi Alhamdulillah bayi keluar dengan selamat, tapi ada kendala distosia bahu (bahu bayi terjepit/patah, red)  saat proses melahirkan," bebernya. 

Tenaga medis sudah konsultasi dengan dokter bedah dan rencananya akan dipasang gips dilengan bayi. Namun pihak keluarga pasien mendesak untuk dirujuk ke RS Kota Lubuklinggau saja. 

"Ada miss komunikasi saat pasien minta dirujuk ke RS di Lubuklinggau. Saat itu kami tidak bisa merujuk pasien jika belum ada izin dokter," ungkapnya.

Pihak RSUD Rupit sudah mendapat informasi bahwa komplain keluarga pasien sampai beredar di media sosial.

BACA JUGA:Bikin Geger, Siswi Melahirkan dan Buang Bayi saat Ujian Sekolah Berlangsung dan Selanjutnya Pulang ke Rumah

BACA JUGA:Tahanan Titipan Jaksa Melahirkan di Mobil Ambulans Polrestabes Palembang, Bayi Nangis Kencang, Berat 3,6 Kg

"Kami sudah jelaskan masalah itu hanya miss komunikasi saja, dan kami sudah minta keluarga pasien menghapus postingan itu. Karena ini murni proses melahirkan dengan resiko tinggi," tutupnya. (zul)

 

 

Sumber: