Terjaring OTT Kejari Palembang, Kadisnakertrans Dikenal Dekat dengan Kekuasaan Sebelum Jadi Pejabat

Terjaring OTT Kejari Palembang, Kadisnakertrans Dikenal Dekat dengan Kekuasaan Sebelum Jadi Pejabat

Deliar Marzoeki. foto: istimewa--

PALEMBANG, oganilir.co - Warga Kota Palembang dihebohkan dengan berita Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel Deliar Marzoeki terjaring operasi tangkap tangan (OTT) jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang pada Jumat 10 Januari 2025 siang.

Deliar Marzoeki saat ini menjabat Kadisnakertrans Sumsel merupakan pejabat eselon IIA yang jika di pusat atau kementerian setara dengan direktur.

Berikut profil Deliar Marzoeki yang dirangkum oganilir.co dari beberapa sumber. Deliar Marzoeki mengawali kariernya sebagai

CPNS di Pemerintah Kota Prabumulih pada tahun 2005. Saat itu Wali Kota Prabumulih dijabat Rahman Jalili. Deliar Marzoeki sebelumnya dikenal sebagai aktivias LSM di Sumsel. Selama beberapa tahun menjadi PNS di Pemerintah Kota Prabumulih, Deliar Marzoeki masuk lingkaran kekuasaan Gubernur Sumsel yang saat itu dijabat Syahrial Oesman. 

BACA JUGA:Resmi Ditahan Kejari Palembang, Lina Mukherjee Jadi Objek Selfie

Semasa kampanye Pilgub 2008, Deliar Marzoeki selalu "mengawal" Syahrial Oesman yang maju kembali sebagai Cagub Sumsel. Saat itu Syahrial Oesman ditantang Bupati Muba Alex Noerdin yang maju sebagai Cagub Sumsel berpasangan dengan Bupati OKU Eddy Yusuf.

Saat Syahrial Oesman kampanye di Kota Sekayu dan terlihat banyak keluar keringat wajahnya usai menabuh drum, Deliar Marzoeki dengan cekatan mengelap keringat di wajah dan leher Syahrial Oesman. 

Nah, saat Gubernur Sumsel dijabat Herman Deru, Deliar Marzoeki masuk dalam lingkaran kekuasaan dengan membentuk Organisasi Kekaryaan Pemuda (OKP) dengan nama Forum Pemuda Sumsel. Setiap ada event besar di Sumsel, spanduk Deliar Marzoeki selalu menghiasi flyover Simpang Polda dengan foto sang pejabat dan nama OKP-nya. 

BACA JUGA:Kejari Palembang Isyaratkan Tahan Lina Mukherjee

Jabatan eselon III pun diraih Deliar Marzoeki, tepatnya Kepala Samsat Palembang III Bapenda Sumsel yang meliputi Kecamatan Alang-Alang Lebar dan Sukarami Palembang. Jabatan itu diemban Deliar Marzoeki selama hampir tiga tahun.

Menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Sumsel Herman Deru, Deliar Marzoeki naik pangkat menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel. 

Saat terjaring OTT jaksa Kejari Palembang, Deliar Marzoeki konon kabarnya tersangkut pengurusan dokumen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) perusahaan. Satu perusahaan yang akan mendapatkan sertifikat atau dokumen K3 dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel harus membayar uang hingga puluhan juta rupiah.

BACA JUGA:Lina Mukherjee Jalani Pemberkasan di Kejari Palembang, Ditahan Atau Tidak?

Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Hutamrin SH MH membenarkan OTT yang dilakukan jajarannya terhadap Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki. "Besok akan kita rilis di Kejati (Kejati Sumsel)," kata Hutamrin. (dom)

Sumber: