Hutan Los Angeles Belum Aman, Muncul Kebakaran Baru di Kawasan Danau Castaic
Kebakaran Hughes di kawasan hutan Danau Castaic, Los Angeles, Rabu 22 Januari 2025.--
LOS ANGELES, oganilir.co - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih punya pekerjaan rumah untuk menanggulangi kebakaran hutan Los Angeles.
Kebakaran hutan baru kembali muncul di kawasan Danau Castaic, sekitar 80 kilometer di utara Los Angeles, pada Rabu (22/1/2025). Kebakaran dinamai Hughes Fire ini telah membakar lahan seluas 5,3 kilometer persegi dan memaksa evakuasi warga di tengah peringatan akan ancaman langsung terhadap keselamatan jiwa.
Menurut laporan dari California Department of Forestry and Fire Protection (Cal Fire), dua kebakaran besar lainnya yang telah menghanguskan wilayah metropolitan Los Angeles selama lebih dari dua pekan mulai dapat dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Los Angeles, Air Purifier Ludes Diborong Warga
Kebakaran Hughes memaksa evakuasi di daerah tersebut dengan peringatan darurat dari otoritas setempat. Meskipun jumlah pasti penduduk yang dievakuasi belum diumumkan, komunitas Castaic sendiri memiliki sekitar 18.600 penduduk.
"Ancaman terhadap keselamatan jiwa adalah nyata, dan kami meminta masyarakat untuk segera mematuhi perintah evakuasi demi keselamatan bersama," kata juru bicara Dinas Kehutanan AS, dilansir Reuters.
Petugas pemadam kebakaran dari Angeles National Forest terlibat dalam upaya pemadaman. Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, taman nasional seluas 2.800 kilometer persegi di Pegunungan San Gabriel telah ditutup untuk pengunjung.
BACA JUGA:Warganet Kaitkan Kebakaran Hutan Los Angeles dengan Pidato Trump dan Surah Al Baqarah Ayat 266
Adapun sebagian besar wilayah California Selatan masih berada di bawah peringatan bendera merah akibat risiko kebakaran ekstrem yang dipicu oleh angin kencang dan udara kering. Kondisi ini mempersulit upaya pemadaman dan meningkatkan kemungkinan kebakaran meluas.
Sejak kebakaran Eaton dan Palisades dimulai pada 7 Januari, keduanya telah menghancurkan area yang hampir setara dengan luas Washington DC. Kebakaran ini telah menewaskan 28 orang dan menghancurkan atau merusak hampir 16.000 bangunan.
Pada puncak kejadian, sebanyak 180.000 orang diperintahkan untuk mengungsi.
"Kami belum pernah menghadapi kebakaran dengan intensitas kerusakan seperti ini di wilayah Los Angeles sebelumnya," kata seorang pejabat Los Angeles County.
BACA JUGA:Kemlu RI Pastikan tak Ada WNI Meninggal Akibat Kebakaran Hutan Los Angeles
Menurut prakiraan dari perusahaan cuaca swasta AccuWeather, kerugian ekonomi akibat kebakaran di Los Angeles diperkirakan melebihi US$250 miliar. Angka tersebut mencakup kerusakan properti, gangguan ekonomi, hingga biaya pemulihan.
Sumber: