Isra Mikraj Masjid Al Mulk Amin Dihadiri Dr Kh Zaimuddin MSi dan Warga Nigeria
Dr kh Zainuddin penceramah dan santri dari Nigeria (pakaian Hijau) tengah berfoto bersama dengan pengurus masjid Al Mulk Amin usai menggelar Isra Mikraj--
OGANILIR.CO- Memperingati Isra Mikraj tahun 2025, yang berlangsung Jumat malam 24 Januari 2025 di Masjid Al-Mulk Amin kali ini agak berbeda.
Masjid yang berada di komplek Perumahan Serumpun Kelurahan Indralaya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menghadirkan penceramah dari Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (PPI), Dr Kh Zaimuddin MSi.
Selain Dr Kh Zaimuddin yang merupakan Wakil Rektor Institusi Agama Islam Alquran (IAIQ) Al-Ittifaqiah Indralaya, hadir juga santri dari Negara Nigeria.Dia adalah Usman Muhammad Mala, Lc,
“Memperingati Isra Mikraj tahun ini kami menghadirkan Pengurus Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah yang juga Wakil Rektor III IAIQ, selain itu kami kehadiran santri dari Negara Nigeria yang mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di IAIQ,”kata Ketua Pengurus Masjid Al Mulk Amin Ustadz Akip Umar MSi saat memberikan kata Berbagainya.
Ketua Pengurus Masjid Akip Umar tengah memberikan kata Berbagainya --
Pada kesempatan tersebut,
Usman Muhammad Mala, Lc yang berkulit gelap didaulat untuk memimpin doa bersama mengakhiri acara Isra Mikraj.
Sementara tausiyah yang disampaikan Dr Kh Zaimuddin yang berlangsung selama 1 jam hingga pukul 21.30 wib menceritakan momentum dari Isra Miraj.
Yakni peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit untuk menerima perintah shalat lima waktu. Peristiwa ini terjadi dalam satu malam.
“Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam Islam dan menunjukkan kebesaran Allah SWT,” kata Kh Zainuddin yang sesekali menggunakan bahasa daerah.
Dikatakan Kh Zaimuddin Isra merupakan Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.
BACA JUGA: Empat Pejabat Utama Polres Ogan Ilir Pamitan
Sedangkan Mikraj, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh
“Jadi peristiwa Isra Miraj memiliki hikmah yang sangat berharga bagi umat Islam, di antaranya perintah melaksanakan salat lima waktu,”tukasnya ( Sid ).
Sumber: