351 Lansia Prioritas Berangkat, JCH Tertua Sumsel Umur 102 Tahun Ada 2, Asal Lubuklinggau dan Empat Lawang

351 Lansia Prioritas Berangkat, JCH Tertua Sumsel Umur 102 Tahun Ada 2, Asal Lubuklinggau dan Empat Lawang

Ilustrasi haji. foto: jpg/oganilir.co.--

 

“Bimbingan manasik sepanjang tahun, persiapan kepanitiaan internal, kesiapan administrasi jemaah, dan koordinasi dengan instansi terkait mulai disiapkan,” ujarnya.

Sedangkan dari Prabumulih, yang sudah diverifikasi ada  246 jemaah. 

“Ditambah 14 jemaah cadangan, jadi seluruhnya 260 orang. Sudah dikirim ke Kanwil. Tinggal menunggu kuota fix, nama-nama yang berhak berangkat dan jadwal pelunasan,” jelas Kepala Kantor Kemenag Kota Prabumulih, Hermadi SAg.

Selain mempersiapkan biaya untuk pelunasan, jemaah diingatkan mulai jaga kesehatan fisik dan mental. 

 

“Apabila belum bisa melunasi tahun ini, maka bisa menunda berangkat,” imbuh dia. 

Akan jadi prioritas di tahun berikutnya.

Kepala Kantor Kemenag Muratara, H Iksan Baidjuri didampingi Kasi Haji, M Ali mengungkapkan,  ada sisa 56 JCH dari kuota haji 2020 yang belum berangkat. 

Kemudian ada 37 jemaah yang tertunda berangkat karena pandemi.

 

Untuk kouta jemaah Muratara tahun ini sekitar 100 orang.  

“Yang prioritas jemaah tertunda 2020 dan yang belum berangkat karena pengurangan kuota saat pandemi,” bebernya.

Sebanyak 92 JCH dari Ogan Ilir prioritas berangkat haji tahun ini. 

Hal itu diungkap Kepala Kantor Kemenag Ogan Ilir, HM Arkan Nurwahiddin, melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H Nelson Asmawi.

Sumber: