351 Lansia Prioritas Berangkat, JCH Tertua Sumsel Umur 102 Tahun Ada 2, Asal Lubuklinggau dan Empat Lawang

351 Lansia Prioritas Berangkat, JCH Tertua Sumsel Umur 102 Tahun Ada 2, Asal Lubuklinggau dan Empat Lawang

Ilustrasi haji. foto: jpg/oganilir.co.--

 

“Tahun lalu karena kuota dipangkas, Ogan Ilir yang biasanya 178 orang, hanya berangkat 87.  Ada 92 jemaah tak bisa berangkat, mereka prioritas tahun ini,” ujar Nelson. Untuk total kuota 2023, masih menunggu informasi lebih lanjut.

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag OKU, H Abdul Muis mengatakan, pihaknya masih menunggu kuota jemaah per daerah. 

Yang sudah melunasi pada 2020-2022 ada 151 jemaah. 

 

Tapi belum bisa berangkat. Ada yang memang menunda, atau terkena pemangkasan kuota. 

Mereka prioritas berangkat tahun ini.

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Dr H Syafitri Irwan melalui Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Armet Dachil menjelaskan, alokasi kuota JCH untuk Sumsel sebanyak 7.012 orang. 

Terdiri dari 6.589 jemaah, 351 prioritas lanjut usia (lansia), 24 pembimbing KBIHU, dan 48 petugas haji daerah (PHD).

 

“Dalam waktu dekat akan diumumkan jadwal pelunasan,” jelas Armet. 

Nantinya, ada pembagian kategori jemaah dalam melakukan pelunasan. 

Bagi jemaah lunas tunda tahun 2020 tidak dibebankan biaya pelunasan tambahan. 

Sedangkan jemaah waiting list 2023 dikenakan biaya tambahan Rp23,5 juta.

 

Sumber: